Empat Hari Hilang di Sungai Borang, Tim SAR Gabungan Temukan Yanto dalam Keadaan Meninggal 

 Personel Basarnas Palembang saat mengevakuasi korban Yanto menuju ke rumah duka. (ist/rmolsumsel.id)
Personel Basarnas Palembang saat mengevakuasi korban Yanto menuju ke rumah duka. (ist/rmolsumsel.id)

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Yanto (48) warga Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang yang hilang tenggelam di Sungai Borang pada Kamis (11/4). Yanto ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (14/4) siang. 


Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto membenarkan personelnya berhasil menemukan korban atas Yanto yang hilang tenggelam di Sungai Borang.

"Benar korban atas nama Yanto sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," terang Raymond

Dalam proses pencarian, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Palembang, Polsek Sako, PMI serta masyarakat, dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dimana SRU 1 melakukan penyisiran permukaan menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat dengan luas area pencarian hingga 10 KM², SRU 2 melakukan penyelaman di lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ke empat membuahkan hasil. 

Sekitar pukul 14.30 WIB berdasarkan informasi dari warga korban kita temukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia di daerah Gasing perairan Kenten laut atau sekitar 9 KM dari lokasi awal kejadian, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan proses lebih lanjut.

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup raymond.

Diketahui sebelum dilaporkan hilang korban yang dalam kondisi mabuk keluar dari rumahnya dalam kondisi mabuk pada Kamis (11/4/2024) dengan mengendarai motor menuju jembatan satu borang bermaksud untuk bersantai. Ketika berada di jembatan korban tiba-tiba terjatuh ke sungai dan tubuhnya terseret derasnya arus sungai sehingga membuatnya tenggelam.