Basarnas Palembang Evakuasi Penumpang Kapal KLM Benua Indah di Perairan Banyuasin

Personel Basarnas Palembang menuju ke perairan Bata Karang Banyuasin untuk melakukan pertolongan kapal KLM Benua Indah yang mengalami kebocoran. (ist/rmolsumsel.id)
Personel Basarnas Palembang menuju ke perairan Bata Karang Banyuasin untuk melakukan pertolongan kapal KLM Benua Indah yang mengalami kebocoran. (ist/rmolsumsel.id)

Kapal KLM Benua Indah dengan bermuatan kelapa mengalami kebocoran hingga mati mesin diperairan daerah Bata Karang, Kabupaten Banyuasin, Kamis (21/3) dini hari.


Menerima informasi tersebut kantor Basarnas Palembang mengerahkan personelnya guna melakukan pertolongan. 

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto mengatakan insiden kebocoran kapal KLM Benua Indah terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.20 WIB. 

"VTS Palembang menerima informasi melalui radio dari Kepanduan Tanjung Buyut, Sungsang bahwa kapal KLM Benua Indah dari Palembang tujuan Guntung Riau mengalami kebocoran dan mati mesin,"kata Raymond.

Diketahui kapal KLM Benua Indah mengangkut Person on Board (POB) sejumlah crew, yakni Abdul Rauf sebagai nahkoda, Yose Rizal (KKM), Hamka AR (Masinis), Hasyim (Mualim 1) dan A Rasyid (Kelasi).

"Basarnas mendapatkan informasi tersebut dari VTS Palembang, langsung menuju lokasi menerjunkan satu team ABK KN SAR Setyaki 202 untuk berangkat menuju lokasi kejadian. Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap kapal tersebut," tutup Raymond.