Empat bakal calon gubernur (Bacagub) Sumatera Selatan (Sumsel) berebut dukungan dari Partai NasDem di Pilgub Sumsel mendatang.
- Golkar Gabung PDIP Ibarat Koalisi dengan Dua Rasa
- Budi Gunawan: Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi
- Geser Petahana yang Menjabat 3 Periode, Fathi Dipastikan Menuju Senayan Dapil I Jabar
Baca Juga
Ke empat nama di luar nama Herman Deru tersebut adalah Mawardi Yahya, Eddy Santana Putra, Heri Amalindo dan Ir Holda Msi. Sedangkan nama Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Cik Ujang sendiri, saat mendaftar lebih memilih posisi sebagai Balon Wakil Gubernur Sumsel.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumsel Darwin Azhar didampingi pengurus lainnya mengatakan, nama-nama yang hasil penjaringan oleh tim penjaringan atau rekrutmen terbuka Partai NasDem Sumsel akan disampaikan ke DPP.
"Mereka yang telah mengembalikan berkas pendaftaran, nanti semua data kita sampaikan ke DPP dan rekomendasi yang akan diusung kewenangan DPP, " kata Darwin, Jumat (17/5).
Dari nama-nama tersebut, sudah dilakukan proses pendalaman visi misi oleh panitia penjaringan kecuali Mawardi Yahya. Sedangkan Holda dijadwalkan menjalani proses pendalaman Balongub pada, Sabtu (18/5).
"Jadi soal nama yang dapat rekomendasi, bisa mengacu data yang ada atau diluar usulan kita diluar mekanisme tanpa harus proses yang bisa dilakukan DPP. Tentunya mereka didalami lebih lanjut, karena menyangkut kepala daerah tetap proses dan kepantasan oleh DPP, " katanya.
Diungkapkan Darwin, setelah tahapan awal tingkat DPW, nantinya juga pusat (DPP) akan melakukan pendalaman balonkada dengan melakukan wawancara, fit and proper tes, dan ada sekolah kebangsaan.
"Untuk penetapan nanti sekitar tanggal 1 hingga 26 Agustus rekomendasi keluar mudah- mudahan," katanya.
Mantan anggota DPRD Sumsel ini pun mengatakan, penentuan kriteria balonkada yang diusung dari NasDem pastinya melihat hasil survei yang ada. Dimana Partai NasDem melibatkan 9 lembaga survei nasional.
"Nantinya juga wajib survei, dengan mengambil kebijakan dengan landasan hasil survei untuk pengusungan Calon Kepala Daerah. Dimana ada 9 lembaga survei secara nasional. Memang kita tanpa mahar, tetapi nanti survei mereka akan bayar sendiri ataupun patungan," katanya.
Disisi lain, meski ada nama-nama diluar internal kader NasDem, pihaknya berharap kader- kader terbaik NasDem termasuk Ketua DPW bisa diusung.
"Pasti Partai akan mem prioritaskan kadernya, dan pengurus DPW berharap HD yang diusung. Namun semua kembali ke DPP dan semua dilakukan profesional dan melihat peluang menang, " katanya.
Sementara di waktu yang sama pihaknya juga melakukan proses pendalaman kepada Balongub Sumsel Heri Amalindo.
Dari perkembangannya, Heri memaparkan beberapa keinginan dan program beliau, jika jadi kepala daerah kedepan. Namun hal itu perlu dukungan dari Partai politik untuk bisa diusung dan memenangkan kontestasi Pilkada.
Beberapa parpol sendiri dikatakan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu menyatakan, jika sudah melakukan proses tahapan penjaringan atau silaturahmi langsung.
Heri Amalindo sendiri saat ini terus berupaya untuk mendapatkan 'perahu' dukungan partai politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel November mendatang.
Sejumlah partai politik yang membuka penjaringan Balongub sudah ia ikuti, mulai dari partainya sendiri PDIP, maupun partai lainnya PKB, PAN, NasDem, Demokrat, PPP, Hanura dan terakhir Perindo.
Menurut Heri, dirinya tetap akan berusaha menjalin silaturahmi kepada partai politik yang ada, meskipun nanti tidak semua partai mengusung ataupun mendukung dirinya di kontestasi Pilgub Sumsel.
"Kami selalu berkomunikasi dan kami sampaikan berulang, setiap parpol yang buka penjaringan kita ikuti,toh tidak mungkin juga setiap partai mendukung kami, namun silaturahmi antar parpol tetap dilakukan agar tetap kondusif, bisa bersatu dan baik," kata Heri Amalindo.
Menurut Ketua ICMI Sumsel ini , ia berharap partai- partai kedepan bisa mengusungnya, dan berharap pelaksanaan Pilgub Sumsel tetap berlangsung kondusif.
"Jadi dalam kontestasi maju pilgub harus kondusif, dan dan harapan kami tentunya dukungan didapat di Pilgub Sumsel, " paparnya, seraya dari bocoran yang ada sudah ada beberapa parpol yang sudah intens komunikasi untuk memberikan dukungan.
Mengenai sosok pendamping kedepan, mang Heri sapaan akrab Heri Amalindo mengaku tidak ingin buru- buru menetapkan mengingat proses pendaftaran di KPU masih dua bulan lebih, dan menunggu partai pendukung pastinya.
"Soal pendamping, karena pendaftaran di akhir Agustus dan penetapan di akhir September, maka seyogyanya masih ada waktu melakukan pendekatan PDKT dulu. Yang pasti sama visi misi untuk membangun Sumsel kedepan, " katanya.
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Sebanyak 1,7 Juta Warga Sumsel Golput
- Amplop Politik dan Pilgub Sumsel 2024: Mengungkap Anomali Demokrasi dan Politik Lokal
- Rekapitulasi Suara Pilgub Sumsel Tingkat Provinsi Dijadwalkan 7-9 Desember