Sejumlah kader Partai Demokrat memenuhi lokasi rekapitulasi perolehan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukarame Palembang pada Minggu (3/3/2024).
- Targetkan Selesai 14 Hari, Bawaslu Muara Enim Terima Limpahan Laporan Dugaan Penggelembungan Suara
- Terkait Penggelembungan Suara, Caleg Partai Golkar Palembang Dilaporkan ke Gakkumdu
- Dugaan Penggelembungan Suara di OKI, Bawaslu Sebut 59 TPS Terindikasi Curang
Baca Juga
Kehadiran mereka bertujuan untuk mengawal rekapitulasi perolehan suara, terutama untuk suara DPR RI dari Partai Demokrat. Pasalnya, diduga terjadi 'penggelembungan' suara terhadap caleg dari partai lain.
Anggota komisi II DPR RI, Wahyu Sanjaya, yang turut hadir di lokasi tersebut, mengungkapkan informasi total suara caleg DPR RI dari partai lain di Kecamatan Sukarame tersebut tercatat sebesar 22.742.
Namun, pada pagi harinya, terjadi peningkatan menjadi 27.000 suara, yang kemudian meningkat lagi menjadi 28.720 pada siang hari. Hal ini menjadi sorotan karena proses perhitungan suara DPR RI sebelumnya telah selesai, dan sekarang sedang berlangsung perhitungan suara untuk tingkat provinsi dan kota.
Menurut Wahyu, pihaknya sangat memperhatikan hal ini bersama mitra kerjanya, yaitu KPU dan Bawaslu. Mereka mendatangi PPK Sukarame untuk mempertanyakan kejanggalan ini dan memastikan agar proses rekapitulasi suara berjalan sesuai aturan dan tidak ada kecurangan.
Wahyu menegaskan, transparansi dan kejujuran dalam pemilu sangat penting. "Kami berkomitmen untuk memastikan data yang diperoleh bersih dan hasil pemilu adalah hasil yang adil," tegasnya.
Koordinator Tim pemenangan Demokrat untuk DPR RI di Kota Palembang, Marhaili Sutomo menegaskan mereka akan mengawal hasil pleno yang dilakukan di tingkat PPK Sukarame.
Mereka membawa bukti C1 yang akan disamakan dengan rekap B yang dilakukan PPK. Jika terdapat perbedaan, mereka akan menolak hal tersebut dengan keras. "Kami melihat adanya unsur kesengajaan di beberapa TPS yang dilakukan KPPS mengenai penambahan suara, kita akan melihat nantinya sama atau tidaknya dengan data yang ada di kita," ungkapnya.
Ishak Mekki, Calon DPR RI Dapil 1, menambahkan, mereka mendapatkan informasi adanya pelanggaran di PPK Kecamatan Sukarami. Untuk itu, mereka melakukan pengawalan dan membawa bukti-bukti di lapangan untuk memastikan kejujuran hasil rekapitulasi.
Hingga saat ini, Ketua PPK Kecamatan Sukarami, Chandra, belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Proses perhitungan suara terus berlangsung di PPK Sukarame sambil diamankan oleh Tim Kemenangan Partai Demokrat. 
- Nyalon Bupati Lahat, Politisi PKB Andriansyah Ambil Formulir ke Nasdem dan Demokrat
- Koalisi Dengan Demokrat, Hanura Siapkan Pendamping Muchendi di Pilkada OKI
- Politisi Demokrat, Lia Anggraini Siap Maju di Pilkada Muara Enim 2024
