Dua Spesialis Curanmor yang Sering Beraksi di Halaman Masjid dan Kos-Kosan Ditangkap Polisi

Dua komplotan curanmor yang sering beraksi di halaman Masjid dan Kos-Kosan di Palembang ditangkap polisi. (Istilah/RMOLSumsel.id).
Dua komplotan curanmor yang sering beraksi di halaman Masjid dan Kos-Kosan di Palembang ditangkap polisi. (Istilah/RMOLSumsel.id).

Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menangkap dua spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang sering beraksi di halaman Masjid dan Kos-Kosan di Kota Palembang. Kedua pelaku yang ditangkap di tempat berbeda itu yakni Wartu Darmawan (22) dan Irangga (25).


Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika mengatakan, kedua pelaku  ditangkap didua lokasi berbeda-beda dalam kasus pencuriansepeda motor yang kerap beraksi di masjid dan kos-kosan berada di kawasan Sukarami dan Seberang Ulu. 

"Atas perbuatannya mereka bedua harus mempertanggung jawabkan perbuatanya di Mapolda Sumsel," katanya.

Sementara, tersangkaWahyu mengatakan, dirinya sudah tiga kali melakukan aksi pencurian sepeda motor. Lokasi atau sasaran yang dipilih yakni sepeda motor yang berada di halaman Masjid dan kos-kosan. 

Selain itu, tersangka juga mengaku pernah mencuri sepeda motor di kawasan Jembatan Ampera. "Selain  Masjid dan kos-kosan saya bersama teman lainya juga pernah mengambil sepeda mio suel yang terparkir di atas jembatan ampera. Posis tidak kunci setang dan orangnya sedang berfoto," katanya.

Sepeda motor hasil curian itu, kata dia, dijual kepada seorang penadah. "Setiap beraksi kita selalu berdua. Kalau dengan tersangka Irangga, saya kenal tapi kami berdua tidak pernah kerja sama mencuri motor, kami ini komplotan yang sama dengan yang lain belum ditangkap polisi. hasil sepeda motor uangnya digunakan untuk bermain shlot judi, nyabu dan kebutuhan sehari-hari," katanya.