Dua Rumah Sakit dan Kawasan Wisata Baru Akan Dibangun di Palembang

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) Kota Palembang, Ahmad Mustain. (Ist/Bakohumas Palembang)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) Kota Palembang, Ahmad Mustain. (Ist/Bakohumas Palembang)

Pandemi Covid-19 tidak menghilangkan niat para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Palembang. Terbukti, beberapa investor bersiap untuk pembangunan dua unit rumah sakit dan satu kawasan wisata baru di Palembang.


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) Kota Palembang, Ahmad Mustain mengatakan, pengaruh pandemi Covid-19 terhadap investasi masih terasa cukup signifikan. Namun, ada beberapa investor dalam bentuk badan usaha besar yang sudah menunjukkan keseriusannya.

“Ada rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) swasta, yakni RS Permata Palembang di Jalan Soekarno Hatta dan RS Awal Bros di Angkatan 45 Palembang,” sebutnya, Selasa (22/6).

Untuk pembangunan tersebut, jelas Mustain, RS Permata Palembang ini progresnya sudah dilakukan penandatangan kesepakatan dengan investornya. Bahkan, untuk izin Amdal, izin Lalin, sudah selesai dilakukan tinggal proses IMB saja. Nantinya, RS ini dibangun setinggi tujuh lantai.

Sedangkan, rencana pembangunan RS Awal Bros masih menunggu kesepakatan terlebih dahulu dengan antara investor dengan Pemkot Palembang. Tapi, dipastikannya, pihak investor sudah menunjukkan keseriusan mereka.

Satu lagi investor yang sudah melakukan penandatanganan kesepakatan yakni pembangunan Kawasan Wisata Baru di Pulokerto, Gandus, Palembang. Menurutnya, mereka ini benar-benar beinvestasi, mulai dari pembebasan lahan dan pembangunan akan dilakukan investor tersebut. Nantinya, kawasan wisata baru ini akan dibangun berbasis hutan dan budaya.

"Memang investasi ini belum terlihat menggeliat secara signifikan, tapi tidak menjadi kekhawatiran yang penting usaha terus," terang dia.