Dua Oknum Anggotanya Dilaporkan Lakukan Pelecehan dan Penganiayaan, Begini Respons Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel Irjen Pol  A Rachmad Wibowo/ist
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo/ist

Wanita muda berinisial MRAH (20) telah melaporkan dua oknum perwira polisi dari Polres Banyuasin, yakni AKP YS dan AKP KA, atas dugaan pelecehan dan penganiayaan ke Propam Polda Sumsel. 


Dugaan pelecehan oleh dua oknum anggotanya mendapat respons dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo SIK. 

"Ya, sesuai prosedur saja. Silakan tetap diproses (laporan) dan termasuk kalaupun nanti akan ada laporan balik," kata Kapolda setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pembina Samsat Tingkat Nasional Tahun Anggaran 2024 di Hotel Arista Palembang, Kamis (22/2/2024).

Kedua oknum perwira polisi yang dilaporkan tersebut menjabat sebagai Kepala Satuan di Polres Banyuasin. Kasus pelecehan dan penganiayaan ini melibatkan juga oknum Bhayangkari, istri salah satu perwira yang dilaporkan.

Peristiwa ini bermula ketika MRAH (20), warga Kecamatan Ilir Timur III Palembang, mengalami pelecehan di area tempat hiburan malam (THM) Gold Dragon pada Senin (29/1/2024) lalu. Ketika lewat meja tempat terduga oknum perwira polisi bersama sejumlah wanita, salah satu pelaku menyenggol bagian dadanya dengan siku.

Tak terima, Mutiara menyiram terduga pelaku dengan air mineral, yang kemudian dibalas dengan dilempari botol mineral oleh dua wanita yang menemani terlapor. Peristiwa ini berlanjut di area parkir THM, di mana terlapor AKP YS dan satu temannya melakukan penganiayaan terhadap Mutiara.

Rambutnya dijambak, dicaci dengan perkataan kasar, dan mendapat cakaran di tangan dan leher. Suwito Winoto, kuasa hukum korban, mengatakan mereka juga melaporkan oknum polisi tersebut ke Bid Propam Polda Sumsel dengan dugaan pelanggaran kode etik.

"Kami juga sudah membuat laporan di Propam Polda Sumsel tentang kode etiknya. Saksi dari kami sudah dipanggil Propam dan juga sudah cek ke TKP. Nantinya laporan akan berlanjut, untuk jelas siapa-siapa yang melakukan pengeroyokan," ujarnya.