Setelah melalui tiga kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Penjabat (PJ) Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Elen Setiadi, akhirnya mengumumkan dua calon Direktur Operasional Bank Sumsel Babel.
- PWNU Sumsel Gandeng Bank SumselBabel Kembangkan Ekonomi Syariah Pesantren
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- BSB dan Pemprov Sumsel Berangkatkan 1.040 Pemudik dengan Kereta Api
Baca Juga
Keputusan ini diambil untuk mengisi kekosongan direksi guna mendukung pengembangan bank tersebut. "Kami ingin mengisi kekosongan direksi karena untuk pengembangan Bank Sumsel Babel memerlukan pengisian direksi yang lengkap," ujar Elen Setiadi dalam press conference, Senin malam (30/12/2024).
Elen Setiadi menambahkan bahwa pada tahun 2024, meskipun Bank Sumsel Babel memiliki lima posisi direksi, hanya dua posisi yang terisi, yakni Direktur Utama Achmad Syamsudin dan Direktur Keuangan Samiludin. Kondisi ini, menurut Elen, menjadi tugas yang berat karena hanya ada dua direksi yang aktif.
"Pemegang saham sepakat untuk mengisi posisi direksi yang kosong. Kami sudah menambah Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, sekarang kita akan mengangkat Direktur Operasional," jelasnya.
Dua calon yang diumumkan untuk posisi Direktur Operasional adalah Festero Mohamad Papeko dan Faisal Fahrurrozi. Festero adalah karyawan karir di Bank Sumsel Babel yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Divisi Syariah, sedangkan Faisal adalah pensiunan bank tersebut yang pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Utama Kapten Arivai Palembang serta Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran.
Keduanya akan menjalani fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Jika salah satu di antaranya dinyatakan lulus, maka mereka akan segera dilantik sebagai direksi," ungkap Elen Setiadi.
Namun, jika kedua calon tersebut tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank Sumsel Babel, maka pihaknya akan kembali mengadakan RUPSLB untuk mencari calon lain.
Saat ini, susunan direksi Bank Sumsel Babel terdiri dari Direktur Utama Achmad Syamsudin, Direktur Keuangan Samiludin, dan Direktur Kepatuhan serta Manajemen Risiko Riera Echorynalda yang dilantik pada RUPSLB sebelumnya pada Kamis (14/12/2024). Posisi Direktur Kepatuhan tersebut sebelumnya diisi oleh Mustakim yang masa baktinya telah habis.
Satu posisi direksi lainnya yang sebelumnya kosong, pasca meninggalnya Arief Yulianto pada 29 April 2024 lalu, direncanakan akan diisi oleh Suroso Djailani sebagai Direktur Operasional. Suroso akan mulai bertugas setelah lulus dalam fit and proper test yang diselenggarakan oleh OJK. 
- PWNU Sumsel Gandeng Bank SumselBabel Kembangkan Ekonomi Syariah Pesantren
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- BSB dan Pemprov Sumsel Berangkatkan 1.040 Pemudik dengan Kereta Api
