Kabar duka datang dari Tanah Suci. Dua jamaah haji asal Provinsi Lampung wafat usai mengikuti Safari Wukuf di Arafah pada Jumat (10 Dzulhijjah 1446 H).
- Prabowo Bakal Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta
- Gubernur Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang, Ini Pesan Herman Deru
- 5.437 Jamaah di Sumsel Lunasi Bipih Pelunasan Tahap Kedua Dibuka 24 Maret
Baca Juga
Salah satu jamaah yang wafat adalah Sohib Masrur Sanrohmat, anggota Kloter JKG 50 asal BNS Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Almarhum meninggal pada pukul 06.10 waktu Arab Saudi.
Ia merupakan peserta Safari Wukuf, layanan khusus bagi jamaah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik agar tetap dapat melaksanakan rukun haji.
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, menyampaikan belasungkawa mendalam.
“Kami sangat kehilangan. Almarhum telah menyelesaikan wukuf di Arafah. Semoga beliau husnul khatimah dan menjadi haji mabrur,” ujar Erwinto, dikutip dari RMOLLampung, Sabtu (7/6/2025).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung, Ansori, memastikan seluruh proses fardhu kifayah telah dilaksanakan sesuai ketentuan.
“Beliau wafat dalam keadaan telah menunaikan kewajiban hajinya. Ini adalah bentuk kemuliaan,” ujarnya.
Selain Sohib, jamaah lainnya yang wafat saat Safari Wukuf adalah H. Anwar Widodo Marjuki (85), anggota Kloter JKG 22 asal Pringsewu. Keduanya telah mendapatkan layanan intensif dari tim Satgas Safari Wukuf dan petugas kesehatan haji.
Dengan demikian, total jamaah haji asal Lampung yang wafat di Tanah Suci hingga hari ini berjumlah delapan orang. Seluruhnya telah dipastikan menyelesaikan rukun haji dan memperoleh layanan badal haji sesuai ketentuan.
- Pungli Catut Nama Kapolda, Buka Tabir Batu Bara Ilegal PT Abadi Ogan Cemerlang dan Modus Dokumen Terbang
- Prabowo Bakal Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta
- Gubernur Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang, Ini Pesan Herman Deru