Sebanyak dua fraksi di DPRD Palembang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk mengevaluasi setiap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Palembang. Pasalnya, masih banyak BUMD yang tidak berkontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota pempek ini.
- Puji Prabowo, Ustaz Das'ad Latief: Mana Ada Pejabat Ngasih Remaja Masjid Mobil
- April Bebas, Anas Urbaningrum Bakal Duduki Posisi Khusus di PKN
- Perubahan Dapil, Nasdem Sumsel Siapkan Strategi Baru
Baca Juga
Demikian terungkap dalam Rapat Paripurna ke 18 masa persidangan 3 di Gedung DPRD Palembang, Selasa (2/11).
Juru Bicara (Jubir) Fraksi PDI Perjuangan DPRD Palembang, Duta Wijaya Sakti mengatakan pihaknya mengapresiasi nota keuangan yang disampaikan oleh Pemkot Palembang. Karena, ditengah pandemi Covid-19 masih optimis untuk meningkatkan PAD dan dilakukan secara akuntabel serta transparan. Hanya saja, pihaknya mendorong agar Pemkot lebih cerdas dan kreatif dalam mengelola.
"Jadi tidak hanya menghabiskan tetapi juga harus mengoptimalkan pendapatan khususnya dari pajak," katanya.
Dia juga meminta agar Pemkot Palembang mengatasi setiap kebocoran pendapatan secara inovatif bukan secara biasa saja sehingga PAD tahun 2022 dapat tercapai sesuai dengan target yakni sebesar Rp1,3 triliun. "Kami juga meminta Pemkot untuk mengevaluasi terhadap BUMD yang tidak memberikan kontribusi ke Pemkot Palembang," pungkasnya.
Sementara itu, Jubir Fraksi PKB, Harya Prathysta Endi Putra menambahkan Pemkot Palembang jangan hanya mengandalkan dana transfer daerah saja. Karena itu, dibutuhkan kreatifitas dan inovatif untuk menambah PAD. Pihaknya tentunya mendorong agar Pemkot Palembang mencari pendapatan dari sumber lainnya.
"Kami juga minta Pemkot untuk mengevaluasi BUMD jika memang tidak sesuai harapan," singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan pihaknya telah menerima setiap masukan dan saran dari setiap pandangan fraksi, termasuk juga aspirasi. Semuanya tentu akan diterima dan nantinya dia pun akan memberikan jawaban dari setiap pandangan fraksi ini.
"Nanti tanggal 12, saya akan jawab setiap pandangan di setiap fraksi ini," pungkasnya.
- Dua Bekas Honorer Pemkot Palembang Terlibat Penipuan Jual Beli Proyek, Mantan Wali Kota Harnojoyo Ikut Terseret
- Karutan Diperiksa, Buntut Unggahan Harnojoyo saat Kunjungi Alex Noerdin
- Harnojoyo Dinilai Terjebak Euforia, Kangkangi Aturan Bawa Ponsel dan Unggah Fotonya saat Besuk Alex Noerdin
