Kejadian kecelakaan kerja berujung tewas (fatality) kembali terjadi di areal pertambangan di Indonesia. Kali ini terjadi di areal tambang PT KTC Coal Mining and Energy yang berada di Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa pagi (13/12) sekitar pukul 9.40 WIB.
- Warga Ancam Aksi di Kejati, Usut Dugaan Kongkalikong Pemprov Sumsel dengan PT GHEMMI-Musi Prima Coal
- Optimalkan Sumber Daya Tambang di Kabupaten Muratara, Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel
- Surat Edaran Titik Antar Jemput Tak Digubris, Perusahaan Tambang Kangkangi Bupati Muara Enim
Baca Juga
Kejadian tersebut membuat salah seorang operator alat berat bernama Suyono meninggal dunia.
Informasi dihimpun, peristiwa berawal saat unit excavator no 1344 yang dioperasikan Suyono sedang melakukan setting pompa di area SUMP PIT 2. Excavator melakukan pendalaman untuk ponton pompa.
Setelah selesai, excavator kemudian berjalan mengarah keluar dari area sump. Namun, belum juga keluar, excavatir malah terperosok ke dalam air. Excavator terjatuh dengan posisi rebah ke arah kiri hingga membuat kabin yang ada Suyono di dalamnya terendam air.
Korban yang masih berada di dalam kabin unit tersebut ikut tenggelam bersama excavator. Melihat kejadian itu, tim yang berada di luar areal sump langsung melakukan evakuasi dengan mengerahkan excavator lain. Setelah bagian kabin muncul, tim dari perusahaan lalu memecahkan kaca kabin dan mengeluarkan korban.
Korban pun langsung dibawa ke kantor untuk diberikan pertolongan pertama oleh tim medis. Namun,nyawa korban tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi baik dari perusahaan maupun kepolisian terkait insiden tragis tersebut.
- Warga Ancam Aksi di Kejati, Usut Dugaan Kongkalikong Pemprov Sumsel dengan PT GHEMMI-Musi Prima Coal
- Optimalkan Sumber Daya Tambang di Kabupaten Muratara, Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel
- Surat Edaran Titik Antar Jemput Tak Digubris, Perusahaan Tambang Kangkangi Bupati Muara Enim