Evakuasi belasan bayi dan balita yang terjebak banjir bandang di Perumahan Orion, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, berlangsung dramatis.
- Korban Longsor Sukabumi Bertambah, BNPB Fokus Pemulihan
- Lima Daerah Diterjang Bencana di Sumut, 10 Orang Meninggal
- Pj Bupati OKU Sebut Banjir Besar di Wilayahnya Akibat Deforestasi, Tambang Batu Bara Jadi Penyebabnya?
Baca Juga
Salah seorang warga Perum Orion, Waluyo (40), menceritakan, menyelamatkan anaknya yang masih berusia 3 bulan, dengan meletakkan di atas kursi yang terapung.
"Pas mau keluar, air deras dan sudah setinggi dada saya. Saya masuk lagi ke dalam rumah, anak saya taruh di kursi, saya pegangi dan berada di rendaman banjir," ungkap Waluyo dilansir dari RMOLJateng.
Waluyo menambahkan, sekitar satu jam berada di dalam rumah dengan menahan anaknya yang berada di atas kursi agar tidak jatuh. "Sekitar satu jam, Alhamdulillah petugas datang dan kami dievakuasi," tambah Waluyo.
Sementara itu, salah seorang relawan, Hendi Pratama mengatakan, evakuasi sempat mengalami kesulitan karena harus melawan derasnya air. Untuk menyusuri rumah rumah, tim menggunakan tali agar tidak terseret arus.
"Kebanyakan warga yang terjebak ini berada di atas genteng. Karena ketinggian air satu meter lebih. Tadi kami utamakan balita dan lansia untuk proses evakuasi ke tempat aman," kata Hendi.
Dilaporkan tiga orang warga dilarikan ke rumah sakit dalam peristiwa banjir bandang tersebut.
- PLN Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik EV di Jawa Tengah dan DIY
- Fokus Ikuti Agenda Retreat Kepala Daerah, HD Simak Bahasan Utama Menteri Keuangan Sri Mulyani
- Rumah Pangan PNM: Solusi Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal