Rumah Pangan PNM: Solusi Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi bersama warga yang menerima bantuan/ist
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi bersama warga yang menerima bantuan/ist

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya mendukung ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan program Rumah Pangan PNM di Sragen, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk membantu nasabah PNM Mekaar dalam membudidayakan tanaman pangan di pekarangan rumah mereka.


Dalam program ini, para penerima manfaat mendapatkan bibit tanaman cabai, tomat, dan buncis, lengkap dengan paket pupuk dan hormon. Selain itu, mereka juga menerima pelatihan dan pendampingan intensif selama tiga bulan guna memastikan keberhasilan budidaya tanaman.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional dapat dimulai dari skala rumah tangga. Oleh karena itu, pihaknya membekali ibu-ibu nasabah PNM Mekaar dengan keterampilan menanam bahan pangan agar lebih mandiri.

“Mungkin ini terlihat kecil, tetapi jika dilakukan secara bersama-sama, bukan hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, tetapi juga membuka peluang untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar Arief, Rabu (26/2/2024).

Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa program Rumah Pangan PNM tidak hanya sebatas pemberian modal, tetapi juga menjadi bukti komitmen PNM sebagai agen pemberdayaan masyarakat.

“Di samping pelayanan yang terus kami optimalkan, pemberian nilai tambah juga kami tingkatkan, khususnya melalui program-program yang mendukung Asta Cita Presiden. Melalui Rumah Pangan PNM, akses pangan berbasis kearifan lokal akan semakin meningkat,” tambahnya.

Rumah Pangan PNM di Sragen ini merupakan program kedua setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Bogor. Selain berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga, program ini juga menjadi bagian dari upaya PNM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).