Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait serangkaian kecelakaan yang melibatkan pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar industri di jalan lintas wilayah tersebut.
- Pj Gubernur Sumsel Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Sumsel Atas Enam Ranperda
- Kembalikan Formulir ke PAN, Meli Mustika Ngaku Sudah Dipinang Bacagub Sumsel
- Dorong Pembentukan Banyuasin Timur, DPRD Sumsel Minta Segera Lengkapi Persyaratan Administrasi dan Fisik
Baca Juga
DPRD Sumsel meminta tindakan konkret kepada pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bertanggung jawab atas izin angkutan BBM tersebut.
Terakhir kecelakaan yang melibatkan angkutan BBM ini terjadi di Jalan Lintas Indralaya-Gelumbang pada 5 September 2023 lalu. Kejadian ini sangat memilukan lantaran truk tangki BBM menabrak Ambulance asal Kabupaten PALI yang menewaskan seluruh awak didalamnya.
Wakil Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramandha N Kiemas, menjelaskan bahwa tingginya aktivitas penambangan batubara telah mengakibatkan peningkatan signifikan dalam kebutuhan solar industri.
Hal ini berdampak pada peningkatan volume kendaraan pengangkut BBM solar ke wilayah penambangan, yang kemudian menjadi penyebab perhatian DPRD Sumsel terhadap keselamatan lalu lintas.
"Kami menganggap perlu adanya pembinaan kepada para sopir dan transportir ini agar mereka dapat menjaga keselamatan bagi pengguna jalan lainnya. Kita tidak ingin melihat kecelakaan beruntun semacam ini terulang," kata Wakil Ketua DPRD Sumsel.
Selain itu, anggota DPRD Sumsel yang mewakili Dapil VI, yang meliputi Kabupaten Muara Enim, Pali, dan Kota Prabumulih, juga menekankan perlunya pihak kepolisian yang menerbitkan surat izin mengemudi untuk bertindak dengan cermat. Demikian pula, Dinas Perhubungan yang mengatur transportasi di jalan diharapkan turut serta dalam memberikan pembinaan kepada para sopir.
Pentingnya evaluasi terhadap para transportir yang mendapatkan izin dari Kementerian ESDM juga ditekankan. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku di jalan. Permintaan ini juga mencakup Pertamina, yang diharapkan melakukan evaluasi terhadap para transportirnya.
Giri yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, menegaskan bahwa melalui pernyataan ini kepada media, DPRD Sumsel memenuhi fungsi pengawasan mereka terhadap isu keselamatan lalu lintas. Upaya ini bertujuan untuk menjaga keselamatan pengendara di jalan raya dengan bersama-sama mencari solusi yang efektif dalam mengatasi masalah ini. 
- Pj Gubernur Sumsel Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Sumsel Atas Enam Ranperda
- Kembalikan Formulir ke PAN, Meli Mustika Ngaku Sudah Dipinang Bacagub Sumsel
- Dorong Pembentukan Banyuasin Timur, DPRD Sumsel Minta Segera Lengkapi Persyaratan Administrasi dan Fisik
