Dongkrak Suara Partai, NasDem Sumsel Usulkan Gubernur Herman Deru Maju Caleg Dulu

Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel, Syamsul Bahri. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel, Syamsul Bahri. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Kepemimpinan kepala daerah beberapa wilayah di Sumsel bakal berakhir pada 2023 mendatang. Alhasil, bakal terjadi kekosongan selama 1 tahun hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.


Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel, Syamsul Bahri mengakui hal tersebut. Dia mengatakan, kepala daerah atau wakil kepala daerah asal Partai NasDem bakal habis masa jabatannya pada tahun 2023 mendatang. 

Karena itu, pihaknya berencana untuk mengusulkan agar Calon Kepala Daerah (Cakada) mendatang untuk mencalonkan legislatif (Caleg) terlebih dahulu. Khususnya, kursi DPR RI.

"Keinginan kami seperti itu, sehingga bisa menolong partai dengan perolehan suara yang signifikan," katanya, Sabtu (20/8).

Dia membeberkan, kepala daerah yang berasal dari Partai NasDem yakni; Gubernur Sumsel, Herman Deru, Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, Wabup OKU Selatan, Sholehien Abuasir, dan Wabup Muratara, Inayatullah.

"Mereka ini bisa diusulkan maju caleg dulu nantinya, sebelum bertarung di Pilkada kembali," ujarnya.

Hanya saja, dia masih menunggu arahan atau surat edaran partai. Jika memang diperbolehkan maka akan lebih baik, sembari menunggu pelaksanaan Pilkada sehingga dapat memperjuangkan partai meraih kursi legislatif. 

"Kita lihat nanti perkembangannya kedepan, karena sejauh ini tidak ada larangan untuk itu," katanya.