Seorang anak dibawah umur berinisial MN (16) ditemani ayah kandungnya Rusli (45) mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (21/9) siang.
- Investigasi Fatality Bima Putra Abadi Citranusa Belum Diselesaikan Inspektur Tambang, Terdapat Perlakuan Berbeda?
- Meliput Kejahatan Geng, Jurnalis Tewas Ditembak di Depan Rumahnya
- Malam Ini, Gubernur Khofifah Bakal Tinjau Langsung Erupsi di Gunung Semeru
Baca Juga
Kedatangan warga Lorong Kebangkaan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT III Palembang untuk melaporkan tetangganya berinisial ON, lantaran diduga telah mengeroyok MN hingga mengalami luka di bagian pipi.
Ditemui usai membuat laporan polisi, MN kejadiannya terjadi Rabu (20/9) sekitar pukul 15.00. Berawal ketika dia membuka jendela kamar dan membuang ludah. Namun saat itu ada seorang wanita yang sedang mandi.
"Saya tidak mengintip Pak. Waktu itu, buka jendela kamar dan berludah. Saya tidak tahu kalau ada orang yang sedang mandi di bawah," ucap MN saat diwawancarai di ruang SPKT Polrestabes Palembang.
Kemudian, lanjut Rusli, ketika dia pulang dari warung yang ada di sekitar tempat tinggalnya, korban dicegat oleh ON dan diseret masuk ke dalam rumahnya. Disanalah, dia pun dianiaya hingga mengalami luka di bagian pipi.
"Pas diseret masuk ke rumah, dia langsung menarik rambut dan menampar saya dua kali. Terus dipukulinya. Mau disundut pakai rokok, saya melawan dan tidak jadi," ucap MN.
Kini korban sudah membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/2024/IX/Polrestabes Palembang/Polda Sumatera Selatan dan akan segera ditindaklanjuti.[DP]
- Aksi Perampokan Taksi Online di Palembang Digagalkan Warga, Pelaku Babak Belur
- Sopir Truk Babak Belur Dikeroyok Penjaga Malam di Palembang
- Tiga Pelaku Pencurian di Lubuklinggau Babak Belur Diamuk Massa, Satu Orang Kritis