Sopir Truk Babak Belur Dikeroyok Penjaga Malam di Palembang

Korban Ari selepas membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Korban Ari selepas membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Nasib apes dialami oleh Ari Herlangga (34), seorang sopir truk yang harus babak belur setelah dikeroyok oleh penjaga malam di salah satu kompleks pergudangan di Palembang.


Ari, bersama adiknya yang juga menjadi korban, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Selasa (21/1) siang.

Ari menceritakan kejadian tersebut terjadi di kompleks pergudangan di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I Palembang, sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian berawal saat Ari dan adiknya datang ke lokasi untuk mengambil kunci mobil truk yang tertinggal. Di sana, Ari bertemu dengan terlapor, B, bersama tiga orang rekannya yang merupakan penjaga malam.

"Terjadi selisih paham. Saya dan saudara saya dipukuli oleh tiga orang yang bekerja sebagai penjaga malam di sana," kata Ari, yang sehari-hari tinggal di Jalan Sei Itam, Kecamatan IB I Palembang, saat diwawancarai.

Akibat pengeroyokan itu, Ari mengalami luka memar di sekujur tubuh, terutama pada bagian muka, pelipis, mata kiri dan kanan, serta pecah bibir, hidung, dan punggung.

"Saya babak belur di bagian muka dan memar di tubuh. Saudara saya juga mengalami hal yang sama. Saya tidak tahu pasti kenapa, mungkin mereka tersinggung, lalu langsung memukul dan mengeroyok kami," ujarnya.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, mengatakan bahwa laporan korban telah diterima pihaknya. "Laporan sudah kami terima, dan akan segera kami serahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk diproses lebih lanjut," tutupnya.[DP]