Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel mencatat wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir paling banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau tahun 2023 disusul kedua Kabupaten Muba.
- Dana Besar Pencegahan Karhutla, DPRD Sumsel dan Kepala Dinas LHP Tahu Soal Ini?
- Kondisi Udara Palembang Kembali ke Level Berbahaya, Karhutla di OKI jadi Biang Keroknya
- Kabut Asap Hilang Diguyur Hujan, Jam Masuk Sekolah di Lubuklinggau Kembali Normal
Baca Juga
Hal ini disampaikan Kasubdit 4 Tipiter AKBP Tito Dani kepada wartawan Kamis 7 September 2023.
Dikatakan Tito Polda Sumsel dan jajaran menangani 16 perkara kasus Karhutla di Sumsel. Dari 16 perkara tersebut ada 31 orang yang dijadikan tersangka.
"Semuanya dari perorangan, namun ada juga indikasinya dari korporasi tapi masih diselidiki. Lahan yang terbakar paling banyak di OKI dan Muba,"kata Tito.
Dikatakan Tito, dari 16 perkara kasus Karhutla yang ditangani saat ini sudah dalam proses pelimpahan tahap dua ke JPU. Total lahan yang terbakar dari 16 perkara karhutla sekitar 30 hektar.
Ditegaskan Tito, sesuai instruksi Presiden melalui Kapolri pihaknya akan menindak tegas setiap pelaku pembakaran hutan dan lahan secara sengaja baik perorangan maupun korporasi.
"Jadi jangan ada lagi alasan masyarakat maupun korporasi yang akan membuka lahan dengan sengaja dibakar sekecil apapun lahan yang akan dibuka karena api itu muncul dari kecil lalu membesar,"pesannya.
- Kemenkumham Sumsel Lakukan Persiapan Seleksi Kemampuan Bidang CPNS 2023
- Prabowo-Gibran Gelar Kampanye di Sumsel, Empat Daerah Ini Bakal Dikunjungi
- Kemenkumham Sumsel Dukung Peningkatan Indeks Kinerja HAM Indonesia