Disebut Punya Hubungan Dekat, Ahmad Rizali Bakal Diusung PDIP di Pilkada Muara Enim?

Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali. (ist/rmolsumsel.id)
Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali. (ist/rmolsumsel.id)

Nama Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mencuat sebagai calon yang akan diusung oleh PDIP di Pilkada mendatang. 


Hal ini tak lepas dari kedekatan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel itu dengan sejumlah tokoh partai berlambang banteng, juga kapasitas dan kualitasnya untuk maju memimpin Bumi Serasan Sekundang. Termasuk hasil survey terbaru yang menempatkan Rizali di urutan teratas.

Dengan kedekatannya itu, Rizali disinyalir sudah mengamankan tiket sekaligus sedang berupaya untuk mendapat dukungan dari partai lain, memperkuat posisinya untuk maju. Meskipun beberapa waktu lalu Hubungan antara Ahmad Rizali dan PDIP Muara Enim sempat diwarnai drama. 

Setelah mengambil formulir Calon Bupati (Cabup) pada Selasa 16 April 2024 lalu, pada Kamis 18 April 2024 dia mengembalikan formulir dan menyatakan diri batal untuk maju. Dalam keterangan persnya di hadapan awak media di Balai Agung Serasan Sekundang, Rizali mengaku akan fokus menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Muara Enim. 

“Saya mengambil formulir ke DPC PDIP pada 16 April saat pulang dari perjalanan dinas. Hari ini Kamis 18 April 2024, saya membatalkan diri untuk daftar menjadi Cabup dari PDIP. Saya sudah mengirim utusan untuk mengembalikan formulir yang sudah saya ambil, untuk diserahkan kembali ke PDIP Muara Enim,” terangnya.

Belakangan, sumber menyebut bahwa komunikasi antara Rizali dan PDIP semakin intens terkait dengan rencananya maju di Pilkada Muara Enim usai mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj Bupati. 

Meski demikian, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim, Liono Basuki, saat dibincangi menegaskan bahwa sampai saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan belum mengeluarkan rekomendasi untuk Bakal Calon (Balon) Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Muara Enim.

"Untuk Muara Enim, belum ada yang mendapat rekomendasi dari DPP," ujar Liono Basuki, yang akrab disapa Kiki, didampingi Wakabid BP Pemilu, Indra Gunawan, pada Senin (3/6).

Indra menambahkan bahwa dari 32 kandidat bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) yang mengambil formulir pendaftaran/penjaringan melalui DPC PDI Perjuangan, hanya 21 orang yang mengembalikan formulir.

Di antara mereka, 11 orang mendaftar sebagai bakal calon bupati, antara lain Ahmad Rizali, Nurul Aman, Hanan Zulkarnaen, Ramlan Holdan, Nasrun Umar, Edison, Ropi Alex Candra, Firmansyah, Desi Puspa Asni, Ahmad Usmarwi Kaffah, dan Riswandar.

Sementara itu, 10 orang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, termasuk Ellianudin, Sumarni, Bahran Nazip, Shinta Paramita Sari, Devi Maulidi, Mat Kasrun, Akhmad Imam Mahmudi, Lia Angraini, Achmad Mujtabah, dan Rani Kodim. 

Pengamat Politik Sumsel, Ade Indra Chaniago mengatakan, peluang Ahmad Rizali untuk diusung PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Muara Enim cukup terbuka. Sebab, perannya sebagai Pj Kepala Daerah saat ini membuat popularitasnya juga ikut meningkat. 

"Kalau ditanya soal peluang untuk didukung oleh PDIP saya pikir sangat mungkin, karena sejatinya dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Terlepas dari itu semua, partai tentu punya pertimbangan dalam memberikan dukungan maupun dalam mengusung kandidat dalam kontestasi pilkada," kata Ade. 

Dia mengatakan, setidaknya salah satu pertimbangan partai dalam mengusung Bacabup yakni peluangnya dalam memenangkan kontestasi. Menurut Ade, dengan mengusung Bacabup yang memiliki tingkat kemenangan besar, maka tujuan partai dalam memperjuangkan ideologi partai akan tetap terjaga. 

"Karena melalui kekuasaan tersebut, partai dapat memperjuangkan ideologi partai yang tercermin dari visi misi serta programnya," ucapnya. 

Kedekatan dengan elit partai, sambung Ade, bukan menjadi jaminan bagi siapapun untuk mendapatkan dukungan. Hubungan personal hanya akan membantu dan mempermudah dalam proses komunikasi politik. 

"Kekuatan sosok calon yang bakal diusung masih menjadi prioritas bagi partai untuk mempertimbangkan dukungan," tandasnya.