Dirjen Pothan Kemhan: Bela Negara Bukan Banyak Gaya Tapi Banyak Karya

Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan bersama para narasumber Ngopi Daring Bela Negara. (Humas Setjen Kemhan/rmolsumsel.id)
Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan bersama para narasumber Ngopi Daring Bela Negara. (Humas Setjen Kemhan/rmolsumsel.id)

Generasi muda Indonesia dituntut mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melanjutkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan ke depan. Selain itu persatuan dan kesatuan menjadi hal penting lainnya yang harus dipertahankan.


Hal itu menjadi pokok pembahasan Ngopi Daring Bela Negara “Edisi Spesial Kemerdekaan RI ke-76” yang digelar Ditjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Pothan Kemhan) secara daring. Acara ini dihadiri Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayuda, dengan menghadirkan Ketua DPP LVRI Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun, Musisi Ahmad Dhani, Ridho Hafiedz, Entrepreneur Luna Maya, Designer dan Entrepreneur Ivan Gunawan, dengan pembawa acara Tengku Zaky.

Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayuda mengatakan, pentingnya generasi muda untuk turut serta dalam mengelola Sumber Daya Alam Indonesia, dan sebagai bangsa jangan sampai melupakan sejarah, karena setiap zaman memiliki tantangan serta ancaman yang berbeda.

“Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda namun tetap satu, diharapkan generasi muda penerus bangsa dengan latar belakang yang berbeda dapat senantiasa bersatu. Kita sebagai warga negara, sesuai dengan porsi masing-masing berperan dalam bela negara. Bela negara bukan banyak gaya tetapi banyak karya,” kata Dadang.

Ketua DPP LVRI, Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun menyampaikan pesan kepada para generasi muda agar rela berkorban dan bersatu demi kejayaan Indonesia. Terlebih dalam masa pandemi ini, terkait kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) patut didukung. Karenanya, seluruh komponen bangsa harus bersatu membantu pemerintah mengatasi Covid-19 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.

“Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi penerus, kuasai teknologi, jaga persatuan,” ujar Saiful.

Para musisi dan pekerja seni yang hadir sebagai narasumber juga menyampaikan kata sepakat disertai penegasan bahwa para seniman saling bahu-membahu berjuang bertahan di masa pandemi dengan melakukan inovasi-inovasi baru.