Dipanggil IDI Usai Dilaporkan ke Polisi, Dokter MY Bantah Cabuli Istri Pasien


Ilustrasi dokter. (net)
Ilustrasi dokter. (net)

Oknum dokter berinisial MY yang diduga mencabuli istri pasien berinisial TF (22), memenuhi panggilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Wilayah Provinsi dan Cabang Palembang, Rabu (28/2) pagi.


Kehadiran dokter MY dibenarkan oleh Ketua MKEK Wilayah Provinsi dan Cabang Palembang dr Anang Tribowo. Dia menyebutkan, dokter MY datang untuk memberikan klarifikasi terkait kabar dia diduga mencabuli istri pasien.

“Sudah kita lakukan pemanggilan untuk klarifikasi, yang bersangkutan hadir sekitar 09.00 WIB dan selesai pukul 10.45 WIB,” kata dr Anang saat diwawancarai awak media via sambungan telepon, Rabu (28/2) siang.

Klarifikasi yang dilakukan oleh MY dihadiri oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palambang, Ketua IDI Provinis Sumsel, Sekretaris IDI, Ketua Dokter Ortopedi, Ketua Pembela Anggota MKEK Cabang Palembang.

“Dimana yang bersangkutan diklarifikasi dan diambil keterangan terkait dugaan pelecehan tersebut untuk mencari tahu apakah dokter MY melakukan perbuatan tersebut atau tidak,”  tambah dr Anang.

Masih dikatakan dr Anang, berdasarkan keterangan dari oknum dokter MY yang diamnil keterangannya, dia membantah semua tudingan melakukan perbuatan pelecehan terhadap istri pasien berinisial TF. 

“Soal tindihan, hasil keterangan MY semuanya tidak benar. Apalagi sampai mengatakan MY membuka resleting korban, itu tidak ada. Jadi, suaminya sedang praktik dan diberikan suntikan penghilang rasa nyeri seera vitamin,” kata dia 

Terkait suntikan vitamin yang disuntikan kepada TF, dr Anang menjelaskan bahwa suntikan tersebut atas permintaan suaminya.

“Saat disuntik suaminya pun dalam keadaan sadar dengan mata terbuka. Suaminya yang menyuruh minta suntik vitamin, karena sang istri tidak pernah suntik vitamin, seperti apa kata suaminya,” tegasnya.

Disinggung mengenai laporan TF di Polda Sumsel, dr Anang enggan memberikan komentar banyak. “Kita hormati proses tersebut,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya,RS Bunda Medika Jakabaring akhirnya angkat bicara terkait oknum dokter ortopedi yang dilaporkan ke polisi.

Diketahui, jika dokter berinisial MY ini merupakan dokter di RS BMJ. Kini, Pihak rumah sakit memberikan klarifikasi atas dugaan kasus tersebut.

"Korban ini diduga bukan pasien RS BMJ, yang bersangkutan adalah istri dari pasien RS BMJ," kata Humas RS Bunda Medika Jakabaring, Liza saat dikonfirmasi, Rabu (28/2).