Dikebut, Pembangunan Ruas Tol Inderalaya-Prabumulih

Pembangunan Jalan Tol Seksi Simpang Inderalaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer (km), yang merupakan bagian pertama dari Ruas tol Inderalaya-Muaraenim yang totalnya mencapai 119 km dan merupakan bagian dari pembangunan jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.765 km, saat ini telah dimulai.


Project Director of Inderalaya-Prabumulih Toll Road PT Hutama Karya (Persero) Hasan Turcahyo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan kegiatan pemancangan konstruksi piled slab (konstruksi jalan diatas tiang pancang). Sehingga ia memprediksi pembangunan ruas tol ini akan dapat rampung pada 2021 , jika tidak ada halangan.

Ditambahkan Hasan, proyek ini sebenarnya telah dicanangkan pembangunannya pada 9 April 2019 lalu, di Simpang Kepur, Muaraenim, Sumatera Selatan (Pencanangan Proyek Indralaya - Muaraenim, Muaraenim-Lubuklinggau). Dengan jadwal pelaksanaan konstruksi di Oktober 2019.

Namun, karena terkendala persoalan pembebasan lahan, pihaknya baru dapat memulai pekerjaan konstruksi ruas tol ini pada Juni 2020 lalu. "Sambil menunggu proses pembebasan lahan lainnya, PT Hutama Karya saat ini sudah melakukan pekerjaan konstruksi," kata Hasan kepada wartawan, Sabtu (18/7/2020).

Lebih lanjut Hasan menjelaskan sambil proses pembebasan berlangsung, pihaknya memulai pekerjaan konstruksi di lahan ROW existing tol Palembang-Inderalaya (Palindra) dan di lahan PTPN Vll distrik Cinta Manis.

"Hal ini bisa dilakukan, karena ada izin dari pihak PTPN VII yang peduli percepatan Proyek Strategis Nasional ini. Pembangunan ruas tol Simpang Inderalaya-Prabumulih ini dianggarkan biaya konstruksinya sebesar Rp 6,7 triliun. Karenanya, kami berharap dan berdoa proses pembebasan lahan yang sedang berjalan dapat segera selesai, agar proyek ini juga dapat segera terwujud dan dinikmati manfaatnya oleh seluruh masyarakat Sumsel khususnya dan Indonesia pada umumnya," pungkas Hasan.[ida]