Meski deras hujan turun, ribuan anak didik Raudhatul Athfal (RA) dan Taman Kanak-kanak (TK) tetap penuh antusias mengikuti pelaksanaan manasik haji cilik di halaman dan gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Muara Enim, Senin (27/11).
Hujan yang mengguyur sejak pukul 08.00 WIB hingga akhir acara tidak menyurutkan semangat anak-anak, yang tetap mengikuti setiap tahapan dan panduan manasik haji cilik dengan antusias. Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKKI) Muara Enim.
Para orang tua yang turut hadir tidak hanya menambah kehangatan suasana manasik, tetapi juga memberikan dukungan kepada anak-anak mereka. Gedung tempat kegiatan ini berlangsung dipadati peserta manasik dan tenaga pendidik yang aktif memandu kegiatan. Di lantai dua, para wali murid memberikan semangat pada putra-putri mereka.
Staf ahli pemerintahan hukum dan politik Pemkab Muara Enim, Irawan Supmidi, mewakili Pj Bupati Muara Enim, menyampaikan kebahagiaan dan rasa haru atas antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan tahunan ini.
Irawan berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya melatih dan mendidik anak-anak usia dini tetapi juga dapat memotivasi orang tua untuk melaksanakan ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima.
Menurut Irawan, masa anak-anak merupakan waktu yang tepat untuk membentuk karakter positif, dan kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekah dan Madinah. Irawan menekankan bahwa kegiatan manasik haji cilik juga bertujuan untuk meningkatkan nilai keagamaan dan moral pada anak-anak.
Wakil Ketua IGTKI Kabupaten Muara Enim, Titi Susanti, mengungkapkan bahwa sekitar 1200 anak-anak dari sekolah RA dan TK di Kecamatan Muara Enim dan sekitarnya ikut serta dalam pelatihan manasik haji cilik.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter peserta didik, memberikan pengalaman langsung tentang rukun dan tata cara ibadah haji," jelasnya.
Ketua Panitia Manasik Haji Cilik Tingkat PAUD Kabupaten Muara Enim, Apriyanti, yang juga menjabat sebagai Ketua IGTKI Kabupaten Muara Enim, menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin IGTKI Muara Enim. Meskipun terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kegiatan ini kembali diadakan dengan keterbatasan tempat.
"Kita ingin mengenalkan tentang rukun Islam yang ke-5 sejak dini bagi anak-anak," ujar Apriyanti.
- Kejati Sumsel Dapat Hibah Miliaran Rupiah dari Muara Enim, Bangun Gedung Baru dan Fasilitas Pendukung
- Kondisi Zebra Cross yang Pudar Buat Warga Muara Enim Resah
- Warga Muara Enim Gugat Pertamina Rp10 Miliar Atas Kerusakan Ekologis dan Penghidupan