Ahmad Nawawi (45) harus menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang setelah terkena tembakan di bagian pinggul kiri pada Minggu (16/4) pagi.
- Mardani H. Maming Dicecar KPK Soal Pemberian IUP ke Perusahaan di Bawah Kendalinya
- Inspektur Wilayah V Kemenkumham RI Tinjau Pelayanan Publik Kemenkumham Sumsel
- KPK Catat 15.649 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta
Baca Juga
Sebelumnya, Ahmad sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bari Palembang, usai tertembak saat berada di lokasi dagangannya di Pasar 10 Ulu, Palembang.
Saksi di lokasi kejadian, Faizal mengaku sempat mendengar suara petasan. Sewaktu ia mendekat ke sumber suara, dirinya melihat Ahmad sudah terkapar
"Awalnya saya kira suara petasan, namun warga banyak yang berlari ke arah sumber suara tersebut," ungkapnya.
Saat dirinya bertanya kepada orang yang melihat peristiwa tersebut. Faizal menyebutkan ada dua orang yang salah satunya membawa senjata api (senpi)
"Menurut pengakuan orang yang melihat, ada dua orang yang salah satunya membawa senpi untuk menembak korban," katanya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono bersama pihaknya saat melihat Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan pelakunya masih dalam pengejaran anggota
"Pelaku masih dalam pengejaran anggota. Motifnya diduga selisih paham dengan pelaku," katanya.
Harryo juga menyebutkan kondisi korban saat ini sudah berangsur pulih dan akan menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Bahayangkara Palembang
"Kondisinya berangsur pulih, nanti akan operasi pengangkatan proyektil peluru," tandasnya.
- Kedapatan Simpan Senpi Rakitan, Pedagang di OKU Timur Lebaran di Sel Tahanan
- Bareskrim Ambil Alih Kasus 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan
- Panglima TNI Geram 10 Tahun Terakhir Angka Penyalahgunaan Senpi Meningkat