Tragedi pembunuhan sadis kembali terjadi di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, pada Rabu (1/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam peristiwa itu seorang pria bernama Jauhari tewas mengenaskan akibat serangan brutal dengan sebilah parang.
- Veteran dan Janda Veteran di Muba Terima Tali Asih, Ini Besarannya
- Hindari Meluasnya Amukan Gajah Liar di Mekakau Ilir, Bupati Dukung Percepatan Translokasi
- Bupati Banyuasin Tawarkan Universitas PGRI Palembang Bangun Fakultas Kedokteran
Baca Juga
Pelaku pembunuhan ini diketahui Mintarsa, diduga masih dendam terhadap keluarga korban. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban, Januari tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor setelah menghadiri sebuah acara hajatan warga setempat.
"Dia hendak pulang dari sebuah persiapan pernikahan," kata Dian Safar, menantu korban.
Namun, di lokasi kejadian pelaku diduga telah menunggu dan kemudian menyerang Januari dengan parang di kepala. Akibat serangan brutal ini, korban terjatuh dan segera dilarikan oleh warga sekitar ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, Januari tidak dapat selamat dan meninggal dunia di rumah sakit.
Motif dari tindakan kejam ini adalah dendam yang bermula dari pembunuhan sebelumnya yang dilakukan oleh seorang pelaku bernama Abing Sutra terhadap Nasution alias Ion (30) pada tanggal 2 Oktober lalu di Dusun I, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur.
"Pelaku saat ini, yaitu Mintarsa, adalah adik dari korban sebelumnya, Nasution, dan korban Januari adalah ayah dari pelaku Abing," ungkap Dian Safar.
Sebelum peristiwa tragis ini, keluarga dan kerabat telah mencoba mencari jalan damai dengan mengadakan pertemuan dengan kepala desa, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. "Korban (Nasution) memiliki hubungan keluarga dengan kepala desa," tambahnya.
Dian juga menyebut bahwa korban, sebelum meninggal, mengaku bahwa ada orang yang melempar dan menyerangnya dengan parang. Oleh karena itu, keluarga berharap pihak kepolisian akan menyelidiki insiden ini lebih lanjut dan menangkap pelaku lain yang terlibat dalam tindakan kekerasan ini.
"Pelaku Mintarsa telah menyerahkan diri kepada Polda," kata Dian Safar.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra Sik, melalui Kapolsek Rantau Bayur, Iptu Yusri Merinsyah S.H, mengonfirmasi kejadian ini dan mengungkapkan bahwa motifnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"(Motif) masih didalami, tapi memang pelaku adalah adik nasution (korban meninggal dunia kejadian sebelumnya," jelasnya. 
- Baru Diperbaiki Tahun Lalu, Jalan di Banyuasin Sudah Rusak Parah
- Selain Dipaksa Cerai, Suami di Banyuasin Ternyata Sudah 6 Bulan Pisah Ranjang Dengan Istri
- Pamit ke Kebun Cabai, Warga Sembawa Hilang Hampir Seminggu
