Desain Jembatan Rako Berubah karena Struktur Tanah Tiang Pancang Berupa Batu Bara

Tim gabungan Pemkab Muba meninjau lokasi pembangunan Jembatan Rako. (Ist/rmolsumsel.id)
Tim gabungan Pemkab Muba meninjau lokasi pembangunan Jembatan Rako. (Ist/rmolsumsel.id)

Pembangunan Jembatan Rako yang menghubungkan Desa Teluk Kijing 2 dan Desa Rantau Kroya di Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin kembali dilanjutkan setelah sempat tertunda.


Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori mengatakan, proses pengerjaan jembatan ini dilakukan bertahap mulai dari tahun 2019. Di tahun 2021 ini pihaknya akan menuntaskan pembangunan tiang pancang jembatan untuk melanjutkan pembangunan sebelumnya.

“Setelah di cek, ternyata struktur tanahnya merupakan batu bara. Karena gak bisa dipancang, jadi diubah desainnya. Pengerjaan perubahan desain berlangsung 4 bulan dan selesai Juni tadi. Makanya sekarang baru kita lanjutkan pekerjaannya. Ditargetkan pengerjaannya rampung 130 hari kalender,” ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan Jembatan Rako, Selasa (3/8).

“Untuk pembangunan rangka jembatan akan dilakukan tahun depan. Yang jelas komitmen pak Bupati, jembatan ini akan dituntaskan pada tahun 2022,” imbuhnya.

Herman menjelaskan, pembangunan Jembatan Rako ini dianggarkan pada tahap 1 pada 2019, tahap 2 pada 2020 dan tahap 3 tahun 2021 dengan kucuran anggaran sebesar Rp24.899.608.000 dari dana APBD 2021. Adapun untuk pembebasan lahan di pangkal jembatan hingga akses jalan ke jembatan tersebut akan dituntaskan menggunakan anggaran APBD P 2021.

“Jembatan yang bakal membentang di atas Sungai Musi ini direncanakan sepanjang 360 meter. Tidak hanya menjadi penghubung dua desa tapi juga menjadi akses pendekat menuju kawasan Air Hitam, Kabupaten PALI,” kata Herman.

Menurut Herman, terdapat 8 pemilik lahan yang akan dibebaskan yakni dua di sisi Rantau Kroya dan 6 di sisi Teluk Kijing 2. Luasan lahan yang akan dibebaskan sekitar 14 ribu meter persegi.

“Dana pembebasan dianggarkan di ABT sekitar Oktober atau November nanti,” terang Herman.

Arman, salah satu pemilik lahan mengaku senang akan adanya kepastian pembebasan lahan dan dilanjutkannya pembangunan jembatan.

“Terus terang kami sangat senang dengan rencana pembangunan jembatan ini. Pak Bupati telah mengabulkan mimpi kami selama ini,” ucapnya.

Bupati Muba, Dodi Reza Alex mengajak warga Lais untuk turut andil mendukung penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.

“Harapannya pembangunan selesai tepat waktu dan dengan keberadaan jembatan ini nantinya dapat lebih memudahkan aktivitas warga setempat,” tukas Dodi.

Peninjauan lokasi pembangunan Jembatan Rako dihadiri Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Muba Irvan, Camat Lais Demoon Herdian Eka Suza, Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi, Pjs Kades Teluk Kijing 2 Nazaruddin, serta sejumlah pemilik lahan.