Densus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah tersangka teroris di tiga wilayah berbeda di Indonesia.
- Jatuh ke Sungai, Dua Motor Pelaku Tawuran Diamankan Warga
- Sopir Truk Ditemukan Meninggal Dunia Saat Antri Beli BBM di SPBU Palembang
- 37 Gajah Liar Masuk ke Pemukiman, Kebun Warga Tulung Selapan OKI Rusak
Baca Juga
Para tersangka teroris yang ditangkap di Kalimantan Selatan, Bali dan Bima (NTB) adalah anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Pol Awi Setiyono mengungkapkan tujuh tersangka ditangkap di Kalimantan Selatan.
"Yang pertama, tersangka inisial NZN alias Zay alias Armagedon yang ditangkap pada Senin 1 Juni pukul 13.00 WITA," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (25/8).
NZN ditangkap lantaran diduga terlibat anggota JAD dan menjabat sekretaris. Sedangkan tersangka lainnya yang ditangkap di Kalimantan Selatan adalah MRR, AS, MN, TA dan S.
Satu tersangka lainnya telah meninggal dunia. Densus 88 juga menangkap dua tersangka berinisial MRAH dan MHAH.
MRAH ditangkap di Bali karena terlibat melakukan survei di Lebak, Banten, untuk mencari korban warga keturunan Tionghoa yang nantinya dijadikan target Jamaah Islamiyah.
"Yang kedua MHAH ditangkap di Kabupaten Serang, Banten. MHAH terlibat perencanaan perampasan senjata milik aparat kepolisian," kata dia.
Terakhir Densus meringkus tiga anggota kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bima, NTB pada 8 Juni silam, yakni ER, WA dan HA.
- Dua Hari Pertempuran di Gaza, Enam Anak Palestina Meninggal Dunia
- Viral Video Aceh Siapkan Pelaksanaan Haji Sendiri, Kemenag: Ini Framing Jahat
- Api Hanguskan Tiga Rumah di Lorong Banten Palembang