Demokrat Sumsel Fokus Meraih Kemenangan di Pileg 2024

Suasana syukuran HUT Partai Demokrat ke 22 tahun 2023, di Kantor DPD Partai Demokrat Sumsel Jalan Kol H Burlian Palembang. (ist/rmolsumsel.id)
Suasana syukuran HUT Partai Demokrat ke 22 tahun 2023, di Kantor DPD Partai Demokrat Sumsel Jalan Kol H Burlian Palembang. (ist/rmolsumsel.id)

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalihkan fokus utama agenda politiknya untuk memenangkan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 di semua tingkatan.


Terlebih, Partai Demokrat telah keluar dari koalisi dan tidak lagi mendukung Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. 

Hal ini diungkapkan langsung Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Cik Ujang, saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Partai Demokrat di Kantor DPD Partai Demokrat Sumsel di Jalan Kol H Burlian Palembang, Sabtu (9/9).

"Harapan kami, dalam ulang tahun Partai Demokrat yang ke-22 ini, adalah agar Partai Demokrat semakin kompak dan militan, dengan kader-kader yang bekerja keras untuk memenangkan Pileg yang akan datang. Kami ingin mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti pada tahun 2009 saat menjadi pemenang," kata Cik Ujang, yang didampingi oleh anggota DPR RI, Wahyu Sanjaya, Sekretaris DPD Muchendi Mahzareki, anggota fraksi Demokrat DPRD Sumsel, kader, dan pengurus DPC Demokrat di Sumsel.

Menurut Cik Ujang, meskipun arah koalisi Partai Demokrat dalam Pilpres masih belum jelas, mereka akan tetap mendukung keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

"Kader Partai Demokrat Sumsel akan selalu sejalan dengan keputusan DPP. Jika DPP mengarah ke kanan, maka kami akan mengikuti ke kanan, jika ke kiri, kami akan mengikuti ke kiri, jika lurus, kami akan lurus. Jika DPP menunjuk seorang calon presiden, kami akan siap untuk memenangkannya," ungkapnya.

Cik Ujang menegaskan bahwa meskipun ada kekecewaan karena keluar dari koalisi perubahan yang mendukung Anies Baswedan, mereka ingin fokus pada masa depan dan meraih kemenangan di Pileg.

"Kami ingin menang di Pileg. Siapa pun yang diarahkan ke dalam koalisi, kami akan berusaha memenangkannya. Kami akan menunggu arahan DPP, karena di sini hadir anggota DPR, Sekretaris, Fraksi, dan DPC yang datang. Ulang tahun ini menunjukkan semakin kompak dan maju. Meskipun kami merasa ditinggalkan dan dikhianati, kami tidak bersedih. Kami semangat untuk memenangkan Pileg dan Pilpres yang akan kami dukung nanti," tegasnya.

Cik Ujang, yang juga menjabat sebagai Bupati Lahat, menyatakan bahwa jika Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Anies Baswedan saat ini, maka mereka tidak akan memiliki peluang untuk kembali bergabung dengan koalisi tersebut dan kemungkinan besar akan memilih kandidat lain.

"Kami tidak akan kembali ke hubungan yang lalu. Kalau sudah dikhianati, itu selamat tinggal. Kami akan membuktikannya nanti, dan kami yakin ke depan," katanya.

Terlepas dari keputusan Partai Demokrat, Cik Ujang menilai bahwa kemungkinan Anies Baswedan akan mengunjungi Palembang tidak akan menghalangi para kader Demokrat untuk bertemu dengannya. Namun, ia meyakini bahwa para kader Demokrat pasti merasa kecewa.

"Kami tidak melarang siapa pun untuk bertemu. Tapi kami yakin kader Partai Demokrat sudah tahu. Kalau sudah sakit hati karena ditinggalkan oleh seseorang, itu sulit untuk berubah," ungkapnya.

Dalam perayaan HUT Partai Demokrat yang ke-22, yang juga bertepatan dengan ulang tahun Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pihaknya juga mengucapkan selamat dan berharap agar SBY selalu diberikan kesehatan. Mereka juga berharap agar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat mencalonkan diri dalam Pilpres.