Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendukung pernyataan koleganya, yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyatakan lockdown bagi DKI Jakarta.
- Partai Gelora Deklarasikan Dukung Prabowo Akhir Agustus
- Soal Capres PDIP, Hasto Kristyanto: Akan Diumumkan di Momentum yang Tepat
- Aliansi Masyarakat Selamatkan Sumsel Desak Gubernur Pecat Meina Paloh dari Dirut PT JSC
Baca Juga
Sebab, kata dia, lockdown ialah langkah tepat demi mencegah meluasnya penularan virus corona (Covid-19).
"Covid-19 makin hari, makin makan korban, termasuk pejabat, anggota DPR. Saya mengharapkan, sebaiknya Presiden tampil dan menyatakan Jakarta lockdown, untuk menyelamatkan bangsa dari wabah virus corona," kata Syarief saat dihubungi jpnn.com, Minggu (29/3/2020).
Namun, kata dia, pemerintah harus memperhatikan rakyat kecil ketika melakukan lockdown. Seperti pelaku UMKM dan pekerja harian. Sebab, mereka yang rentan terdampak kebijakan lockdown.
"Pelaku UMKM dan pekerja harian, itu diberikan BLT agar tetap dapat hidup layak. Pemerintah juga setiap hari harus menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil dan akan diambil bukan hanya memberikan informasi korban-korban Covid-19," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan Indonesia berisiko memasuki gelombang infeksi virus corona jenis baru Covid-19 lanjutan di luar Jakarta.
Ini mengingat selama tiga hari terakhir, jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan pemerintah selalu di atas 100 orang per hari.
Oleh karena itu, Bamsoet meminta pemerintah melakukan lockdown Jakarta.
"Mendorong pemerintah melakukan penutupan pergerakan manusia dari dan menuju Jakarta," kata Bamsoet.[ida]
- Pimpin Kampanye Akbar, Giri Kiemas Minta Kader PDI Perjuangan Pertahankan Kemenangan di Muara Enim
- Jokowi Jengkel Anak Buahnya Masih Doyan Impor
- Bila Terpilih, Prabowo Janji Perbaiki Gaji Guru
