Budaya cinta produk dalam negeri sejauh ini belum tertanam dengan baik, bahkan di kalangan pejabat pemerintah pusat dan daerah.
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
- Vladimir Putin Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo
- Quick Count Enam Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Unggul
Baca Juga
Hal itulah yang disoroti Presiden Joko Widodo saat meluapkan kejengkelannya lantaran masih ada Kementerian dan daerah menggunakan APBN dan APBD untuk belanja barang dari luar negeri.
"Sedih saya belinya barang-barang impor semuanya," kata Presiden Jokowi dalam pengarahan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat (25/3).
Ia lantas mengurai anggaran belanja yang telah digelontorkan pemerintah yang menyentuh angka Rp526 triliun. Sedangkan pemerintah daerah lebih besar lagi, yaitu Rp535 triliun.
Bagi Presiden, angka tersebut bukan nominal yang kecil. Jika anggaran dibelanjakan untuk produk dalam negeri, maka dampaknya akan positif bagi perekonomian dalam negeri, termasuk membuka lapangan kerja.
"Kita konsisten beli barang yang diproduksi oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UKM kita, kok enggak kita lakukan?" tandasnya.
- Golkar Tunggu Rapimnas Putuskan Nasib Jokowi dan Gibran Setelah Didepak PDIP
- Kekecewaan Megawati Terhadap Jokowi Memuncak
- Pilih Jakarta, Jokowi Shalat Id di Istiqlal dan Open House di Istana