Aliran uang korupsi pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G Kominfo diduga turut mengalir ke sejumlah parpol. Belakangan juga beredar di media sosial skema dugaan konsorsium korupsi BTS 4G Kominfo.
- Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Jhonny G Plate Ajukan Banding
- Terkait Rp27 M, Muslim Arbi: Buka Penyidikan Baru dan Tetapkan Dito Ariotedjo Tersangka
- Pakar Hukum Pidana: Kejagung Harus Usut Aktor Intelektual Kasus Korupsi BTS
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman meminta agar pemberantasan korupsi dilakukan jangan tebang pilih.
"Jangan pilih kasih. Jangan tajam ke lawan, tumpul ke kawan," kata Benny seperti dikutip redaksi melalui akun Twitternya, Selasa (23/5).
Di antara nama yang muncul ada HPS (Happy Hapsoro) yang merupakan suami dari Politikus PDIP, Puan Maharani. Lalu nama kedua adalah Sakti Wahyu Trenggono yang saat ini menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Jangan dari kubu oposisi dikejar-kejar dan dari kubu temen sendiri dikejar di tempat seperti tari poco-poco. Rakyat tidak pernah diam," sambung Anggota DPR RI Komisi III tersebut.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD mengakui telah menerima kabar ini.
"Saya dapat berita itu dengan nama namanya, tapi itu saya anggap itu gosip politik," kata Mahfud usai melantik pejabat eselon I di Kantor Kominfo, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
- Pendeta Gilbert Dipolisikan
- Kapolres Lubuklinggau Himbau Masyarakat Agar Tidak Mengumumkan Rencana Mudik di Media Sosial
- Prabowo Dominasi TikTok Sebelum dan Setelah Debat Pilpres