Meski ekonomi digital, khususnya industri game menjadi salah satu bidang yang tengah dikembangkan, pemerintah tidak akan ragu memblokir produk tersebut jika memang memberi dampak negatif bagi generasi penerus bangsa.
- Langgar Kode Etik, 3 Orang Penyelenggara Pemilu Daerah Diberhentikan
- Ketua DPD Golkar Kota Palembang Ambil Formulir Pendaftaran Pilwako di PDIP, Bakal Koalisi?
- Golkar Bantah Pertemuan dengan Nasdem Wacanakan Duet Airlangga-Anies
Baca Juga
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, terdapat game online yang berdampak negatif terhadap anak-anak, seperti memicu perilaku agresif dan eksposur terhadap konten kekerasan.
Dia mengaku mendapat keluhan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa salah satu game bernama Free Fire telah menimbulkan sejumlah tindak kekerasan dan kriminalitas pada anak-anak di bawah umur.
"Sekarang kami sedang menunggu hasil kajian resmi dari mereka (KPAI dan LPAI), kemudian kita akan kolaborasikan dengan (Kementerian) Kominfo," kata Sandiaga setelah menghadiri acara Jakarta Future Forum di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis malam (2/5).
Untuk tindakan lebih lanjut, Sandiaga menekankan bahwa pemerintah tidak ragu jika harus menutup game online berunsur kekerasan. Karena menurutnya anak-anak yang merupakan aset bangsa harus dilindungi demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
"Kami tidak akan ragu-ragu menindak tegas termasuk pemblokiran dari game tersebut jika memang situasi yang mengharuskan kami untuk melindungi anak-anak Indonesia," tegasnya.
Sandiaga menambahkan, bahwa pengaturan akan dibuat untuk memastikan bahwa game terindikasi kekerasan tersebut tidak merusak generasi bangsa.
"Rules-nya nanti tentunya kita akan buat sebagai turunan dari Perpres Nomor 19 Tahun 2024, saya dan Pak Kominfo akan melakukan beberapa peraturan turunan untuk memastikan bahwa game ini tidak merusak masa depan anak-anak," pungkasnya.
- Walk Out saat Debat Pilkada, Toha-Rahman Bikin Blunder, Dinilai Sengaja Menghindar Karena Tidak Siap
- Gerindra sebut Video Prabowo Cengkeram Kerah Bahlil Kampanye Hitam
- Dapat Dukungan Repnas, Gibran Janji Dukung Permodalan UMKM