Debat Pilkada Palembang dan Pilgub Sumsel 2024, Pengamat Soroti Pertarungan Antara Elite Partai dan Srikandi

Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan dan Politik (PSKP) Sumatera Selatan, Ade Indra Chaniago. (Handout)
Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan dan Politik (PSKP) Sumatera Selatan, Ade Indra Chaniago. (Handout)

Rangkaian debat kandidat dalam Pilkada Palembang dan Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) 2024 memasuki sesi kedua yang dinanti-nantikan oleh masyarakat. 


Debat Pilkada Palembang 2024 Sesi 2 akan digelar di Hotel Novotel Palembang pada Rabu (6/11) pukul 19.00 WIB, sementara debat Pilgub Sumsel 2024 Sesi 2 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (10/11) malam.

Pada Debat Pilkada Palembang Sesi 2 ini, tiga kandidat calon wakil wali kota (cawawako) akan tampil  Nandriani Octarina (nomor urut 1), Prima Salam (nomor urut 2), dan Baharudin (nomor urut 3). 

Sementara itu, dalam Debat Pilgub Sumsel, tiga kandidat calon wakil gubernur (cawagub) yang akan tampil adalah Cik Ujang (nomor urut 1), Riezky Aprilia (nomor urut 2), dan RA Anita Noeringhati (nomor urut 3).

Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan dan Politik (PSKP) Sumatera Selatan, Ade Indra Chaniago menyoroti dinamika menarik dari kedua debat tersebut. 

Menurut Ade, debat Pilkada Palembang menghadirkan Nandriani Octarina sebagai "Srikandi" yang akan berhadapan dengan dua elite partai, yaitu Prima Salam dari Partai Gerindra dan H Baharudin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Tentu akan menjadi pertarungan menarik. Apakah Nandriani sebagai Srikandi mampu menghadapi kekuatan dua elite partai ini atau justru sebaliknya? Ini yang membuat masyarakat semakin penasaran,” ujar Ade, Selasa (5/11).

Sebaliknya, dalam debat Pilgub Sumsel, Ade melihat bahwa justru elite partai akan berhadapan dengan dua kandidat perempuan yang juga akademisi berpendidikan doktor. Dalam hal ini, Cawagub nomor urut 1 Cik Ujang dari Partai Demokrat akan bertemu dengan  Riezky Aprilia dan RA Anita Noeringhati, yang masing-masing mewakili nomor urut 2 dan 3.

“Di Pilgub Sumsel ini seolah terbalik, di mana satu elite partai akan berhadapan dengan dua Srikandi doktor yang membawa perspektif baru bagi masyarakat,”ujarnya.

Ade berharap bahwa kedua debat ini akan memberikan pencerahan dan memperkokoh keyakinan masyarakat dalam menentukan pilihan mereka, baik di Pilkada Palembang maupun Pilgub Sumsel. 

"Masyarakat tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk menyaksikan siapa kandidat yang mampu meyakinkan mereka dengan visi dan strategi yang jelas untuk masa depan," ujarnya.