Dinas Kesehatan mencatat terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 di Kota Palembang yang cukup signifikan sejak seminggu terakhir. Penurunan tersebut mencapai 1000 kasus sampai dengan Minggu (15/8).
- Sempat Landai, Kasus DBD di Palembang Naik Lagi
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Dinkes Palembang Ajukan Permintaan 4.000 Dosis Vaksin Inavac
- DPRD Sumsel Dorong Dinkes dan BPOM Aktif Awasi Produk Berbahaya
Baca Juga
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PP2M) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan penurunan ini terjadi sejak sepekan terakhir. Dikarenakan, kasus sembuh Covid-19 di Kota Palembang mengalami peningkatan.
"Peningkatan kasus sembuh ini terlihat sangat signifikan pada Senin kemarin," katanya.
Berdasarkan data, kasus sembuh per Senin kemarin (9/8) mencapai 600 kasus. Sedangkan, kasus konfirmasi baru hanya 91 kasus. Bahkan, kasus meninggal dunia tidak ada. Sedangkan, pada Minggu (10/8) kasus konfirmasi baru meningkat hanya 82 kasus, kasus sembuh kembali meningkat 116 kasus. Sedangkan, kasus meninggal dunia meningkat 9 kasus.
Jadi kasus aktif di Kota Palembang ini dari semula mencapai 6.306 kasus pada Minggu (8/8). Kini, menurun sekitar 400 kasus pada Minggu (10/8) menjadi 5.006 kasus. Meskipun begitu, saat ini kasus meninggal dunia terus mengalami peningkatan. Bahkan, hingga kini hampir menyentuh angka 1.030 kasus.
Untuk zona merah di Palembang juga mengalami peningkatan. Kini ada enam zona merah di Palembang yaitu, Gandus, Ilir Timur I, Ilir Timur III, Kalidoni, Kemuning dan Sematang Borang.
"Kami harap masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku seperti menerapkan 3M dan sejumlah aturan dalam PPKM level 4 sehingga angka Covid-19 dapat terus ditekan," tutupnya. 
- Sempat Landai, Kasus DBD di Palembang Naik Lagi
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Dinkes Palembang Ajukan Permintaan 4.000 Dosis Vaksin Inavac
- DPRD Sumsel Dorong Dinkes dan BPOM Aktif Awasi Produk Berbahaya
