Curanmor Meningkat, Wali Kota Lubuklinggau Kumpulkan Forkopimda dan Kepala OPD

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menggelar rakor bersama Forkopimda. (Dinas Kominfo Lubuklinggau/rmolsumsel.id)
Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menggelar rakor bersama Forkopimda. (Dinas Kominfo Lubuklinggau/rmolsumsel.id)

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Lubuklinggau semakin meresahkan masyarakat belakangan ini. Hal itu tak luput dari perhatian Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe.  


Untuk itulah Nanan, sapaan SN Prana Putra Sohe, menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh kepala OPD di Op Room Dayang Torek, Selasa (12/10). Rakor ini membahas permasalahan terkini yang yang terjadi di Lubuklinggau dan mencari solusinya bersama.

Menurut Nanan, Forkopimda mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat serta stabilitas keamanan bagi kelancaran pembangunan daerah.

“Tanpa sinergitas dan kerja sama, kita tidak akan bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat,” kata Nanan.

Nanan mengatakan, akhir-akhir ini di Kota Lubuklinggau terjadi peningkatan kriminalitas terutama berkaitan dengan curanmor. Oleh karena itu, kriminalitas harus diatasi agar tercipta rasa aman, nyaman dan tentram di wilayah hukum Kota Lubuklinggau.

Nanan meminta Kapolres untuk meningkatkan patroli dan memberi tindakan tegas kepada para pelaku kriminalitas khususnya pelaku curanmor.

Usai membahas kondisi keamanan, Nanan beralih ke penanganan Covid-19. Saat ini Lubuklinggau sudah masuk Level 2 (zona hijau). Pada awal Covid-19 sudah banyak upaya penanganan yang telah dilakukan seperti penyemprotan disinfektan, pembuatan tempat isolasi, sosialisasi, pembuatan rumah sakit khusus Covid-19, laboratorium.

“Namun demikian kita jangan sampai terlena dan lengah. Kita harus tetap waspada,” ucapnya.

Mengenai vaksinasi, lanjut Nanan, sejauh ini Pemerintah terus berupaya melakukan vaksinasi terhadap masyarakat. Bahkan hampir seluruh satuan pendidikan, siswanya sudah divaksinasi.

“Coba dicek ulang sekolah mana yang belum dilakukan vaksinasi. Kalau belum disegerakan,” tukasnya.