Cekcok di Whatsapp, Remaja di OKU Selatan Habisi Rekannya Hingga Tewas

ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)
ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)

Hanya gara-gara saling olok di Aplikasi Whatsapp, seorang remaja berinisial H (16) tega menghabisi nyawa rekannya berinisial A (17), Kamis malam (7/10). Keduanya merupakan warga Desa Bendi Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan. Kejadian nahas tersebut terjadi di sekitar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Bendi di Desa Buay Rawan OKU Selatan. 


Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, H kini harus mendekam di sel tahanan sementara Mapolres OKU Selatan. 

Kasi Humas Polres OKU Selatan, Iptu Johan Safri mengatakan, kejadian tersebut berawal dari saling cekcok keduanya melalui aplikasi Whatsapp. Korban A lalu menantang pelaku H untuk berkelahi. H lalu mengajak A untuk bertemu di TKP. 

Korban A kemudian langsung mendatangi H yang sudah menunggunya. Tanpa banyak bicara, A lalu menyerang H dengan cara mencekik dan mendorong tersangka H hingga kepalanya masuk ke selokan. 

"Keduanya juga sempat dipisahkan oleh rekan mereka yang melihat kejadian tersebut," ungkap Johan. 

Hanya saja, H yang tidak terima kemudian mencabut pisau yang sudah disiapkannya. Ia lalu menyerang rekannya tersebut di bagian pinggang sebanyak satu kali hingga akhirnya tersungkur. Mendapati rekannya roboh, ia lalu melarikan diri ke pondok pamannya. H yang menghubungi pamannya lalu disarankan untuk menyerahkan diri. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Acep Yuli Sahara mengatakan jika pihaknya, menang sudah menerima laporan kejadian sekitar pukul 23:OO WIB malam. Dan pihak Sat Reskrim Polres OKU Selatan langsung melakukan penahanan masih terus melakukan pendalaman kasus tersebut.

“Sementara kita kasus tinda pidana anak. Pasal pasal 80 (3) Jo psl 76 c UU No 35 tahun 2014 ttg perubahan atas UU no 23 THN 2002 tentang perlindungan anak,” jelasnya.