Caleg di OKI Borong Beras Bulog

Ketersediaan beras premium di Pasar Kayuagung, OKI. (Hari Wijaya/RMOLSumsel.id)
Ketersediaan beras premium di Pasar Kayuagung, OKI. (Hari Wijaya/RMOLSumsel.id)

Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikeluarkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) habis diborong Caleg di Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI), Sumatera Selatan lantaran disinyalir digunakan untuk kepentingan pemilu.


Hal ini diakui oleh sejumlah pedagang beras di pasar tradisional Kayuagung Kabupaten OKI. Mala misalnya, ia mengaku stok beras medium SPHP yang ada di tokonya telah habis terjual.

"Kalau di toko saya, justru beras merk SPHP yang habis diborong caleg," ucap Mala, Selasa (13/2).

Mala menyebut, Caleg lebih memilih beras medium karena harganya masih terjangkau. Untuk ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp 54.000. Sedangkan beras premium ukuran 5 kilogram dibandrol dengan harga Rp 75.000 dikarenakan terjadi kenaikan Rp 10.000.

“Beras premium mahal, mungkin caleg takut rugi, makanya beli merk SPHP," ujarnya. 

Sementara, Uin Tan yang juga pedagang pasar tradisional Kayuagung menjelaskan, stok beras premium sejauh ini masih aman. Bahkan, harganya pun mengalami kenaikan. Untuk ukuran 10 Kilogram kini telah menembus harga Rp 150.000 karena mengalami kenaikan Rp 3.000 dari harga normal. Sedangkan harga beras premium 20 Kilogram saat ini mencapai Rp 295.000, naik Rp 5.000 dari harga normal.

"Caleg tidak ada yang memborong beras premium, mungkin karena mahal. Apalagi saat ini harga beras naik pesat," kata Uin Tan.

Uin Tan juga mengatakan, kenaikan harga beras melonjak menjelang Pemilu hingga menyambut Ramadhan yang jatuh di bulan Maret. 

"Beras yang diborong caleg justru beras medium bulog merk SPHP, kecuali caleg itu benar-benar super kaya membeli beras premium," ujarnya. 

"Kabarnya, habis Pemilu dan menjelang Ramadhan bakal naik lagi. Lihat saja di pasar ini, justru beras bulog SPHP yang langka," tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Syahrul mengatakan, di masa kampanye hingga menjelang Pemilu saat ini stok beras aman. 

Bahkan Syahrul menyebutkan, persediaan stok beras premium untuk Kabupaten OKI tercukupi hingga bulan Ramadhan. 

"Untuk stok beras, saat ini hingga Ramadhan cukup dan ada di gudang Bulog," kata Syahrul.