Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo berhasil gelar Doktor dibidang Teknik dari Universitas Sriwijaya (Unsri). Dalam sidang disertasi doktoral Prodi Ilmu Doktor Fakultas Teknik (FT) Teknik Sipil Universitas Sriwijaya (Unsri), Jum'at (29/7) sore tadi.
- Video Art Bersenandung di Perahu Kajang, Ajak Masyarakat Tempirai Lestarikan Lahan Basah dan Budaya Lokal
- Rem Blong, Alat Berat Pengaspal Jalan Tabrak Ruko dan Kendaraan di PALI
- Beredar Hasil Survei Palsu Terkait Pilkada PALI, Bawaslu Ingatkan Masyarakat Waspada Hoax
Baca Juga
Heri secara meyakinkan memaparkan disertasinya di hadapan dua penguji dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Prof Dr Ir Hj Mahmood Md Tahir dan Prof Dr Shek Poi Ngian dan penguji internal, Dr Eddy Kadarsa ST MT. Serta di hadapan Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng dan Prof Dr Ir H Joni Arliansyah,MT selaku promotor dan co-promotor.
Hasil disertasi doktoral yang berjudul Penilaian Infrastruktur Jaringan Jalan Wilayah Berdasarkan Konsep Aksesibilitas untuk Mendukung Pembangunan Ekonomi di Kabupaten PALI. Dirinya berkeyakinan dalam hal ini akan dapat diterapkan di semua wilayah di Sumsel.
"Meski disertasi ini khusus untuk lingkup ruas jalan di Kabupaten PALI, namun diharapkan ini juga agar akses yang kami buka ini bisa juga ke beberapa daerah tetangga. Seperti ke Banyuasin, Musi Banyuasin, Prabumulih, Musi Rawas dan lainnya," kata Heri usai menyelesaikan sidang desertasi doktornya yang berlangsung di aula Universitas Sriwijaya (Unsri) Kampus Bukit Besar.
Dengan telah diraihnya predikat doktor yang didapatkan dengan penuh perjuangan. Hampir selama lima tahun akibat kesibukannya sebagai kepala deerah serta pandemi Covid-19 kurun dua tahun terakhir, Heri berharap ini bisa menjadi motivasi. Khususnya, bagi segenap jajaran pejabat dan pegawai di Bumi Serepat Serasan.
Sementara itu, Dekan FT Unsri, Prof Dr Ir H Joni Arliansyah MT menyebut disertasi Heri ini diharapkan bisa menjadi semaca role model bagi upaya peningkatan aksesibilitas jalan baik di Sumsel bahkan nasional.
Terlebih, dengan dua penguji yang berasal dari UTM yang kini duduk di peringkat 139 dunia yang turut menguji disertasi promovendous Heri Amalindo ini. Dalam sidang promosi doktor yang berlangsung selama lebih kurang dua jam lamanya ini, Heri nampak tenang menjelaskan dan memaparkan disertasinya, termasuk dalam menjawab pertanyaan dari tim penguji.
- Video Art Bersenandung di Perahu Kajang, Ajak Masyarakat Tempirai Lestarikan Lahan Basah dan Budaya Lokal
- Indosat Luncurkan Program Tukar Sampah Botol Plastik dengan Pulsa di Unsri
- Rem Blong, Alat Berat Pengaspal Jalan Tabrak Ruko dan Kendaraan di PALI