Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah yang akrab disapa Enos berharap Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 nanti berjalan dengan damai dan mampu mendongkrak partisipasi pemilih di atas 80 persen.
- Partisipasi Pemilih di Sumsel Capai 85 Persen, Ketua KPU Ungkap Peran Media Sosial
- KPU Banyuasin Targetkan Partisipasi Pemilih 100 Persen
Baca Juga
Hal ini disampaikan Enos, saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Pemilihan Umum sekaligus penerapan aplikasi Si Rekap yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Timur, Selasa (30/1).
Simulasi yang berlangsung di ruang Bina Praja I Sekretariat Daerah OKU Timur ini, diikuti oleh KPPS dan PPS serta Operator Aplikasi Si Rekap se-Kabupaten OKU Timur.
Dalam sambutannya, Enos mengatakan, bahwa simulasi ini sebagai tolak ukur terlaksananya Pemilu dengan damai.
"Simulasi ini sangat penting untuk terlaksananya Pemilu. Saya berharap semua KPPS dan PPS serta operator dapat mengikuti dengan baik simulasi ini," katanya.
Dirinya yakin jika KPU dan Bawaslu punya petunjuk teknis bagi penyelenggara di lapangan, sehingga Pemilu khususnya di Kabupaten OKU Timur dapat berjalan dengan damai dan tentram.
“Saya berharap partisipasi pemilih di Kabupaten OKU Timur di atas 80 persen,” tukasnya.
Sementara, Ketua KPU OKU Timur, Denis Firmansyah menyatakan bahwa semua rangkaian tahapan Pemilu sudah siap dan pelaksanaannya tinggal menghitung hari.
"Dengan kesiapan yang ada, diharapkan Pemilu dapat dilaksanakan tepat waktu yakni pada 14 Februari 2024 serta terlaksana dengan lancar, aman, baik, jujur dan adil,” katanya.
Denis mengatakan KPU bersikap netral, dan juga berharap PPK dan PPS dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kita boleh beda pilihan tapi perbedaan untuk menyatukan. Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa sesuai dengan tema Pemilu 2024,” pungkasnya.
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan