Bukan Matahati, PAN Dukung HAPAL Maju Pilgub Sumsel 

PAN memberikan surat rekomendasi dukungan kepada pasancan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Heri Amalindo-Popo Ali. (Handout)
PAN memberikan surat rekomendasi dukungan kepada pasancan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Heri Amalindo-Popo Ali. (Handout)

Dukungan parpol kembali mengalir ke pasangan Heri Amalindo-Popo Ali (Hapal), setelah PAN mengeluarkan dukungan untuk merekomendasikan keduanya sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.


Sebelumnya, dukungan juga diberikan oleh  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan raihan 7 kursi. Dengan bergabungnya PAN sebanyak 6 kursi, keduanya pun nyaris mendapatkan tiket untuk maju ke Pilgub Sumsel dengan total raihan sebanyak 13 kursi.

Juru Bicara tim HAPAL, Okta Alfarisi mengatakan, surat rekomendasi B1KWK itu ditandatangani Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno tertanggal 22 Juli 2024.

Surat rekomendasi itu pun  diserahkan Wakil Ketua Umum DPP PAN  Yandri Susanto didampingi Sekretaris DPW PAN Sumsel  Joncik Muhammad dan diterima bakal calon wakil gubernur Sumsel  Popo Ali Martopo.

"Alhamdulillah perahu hampir jadi dan siap berlayar untuk Sumsel bersatu dan Sejahtera," kata Juru Bicara HAPAL, Okta Alfarisi, Jumat (2/8).

Tim pemenangan HAPAL bersyukur setelah kemarin pasangan ini mendapatkan dukungan resmi dari PKB, dan hari ini kembali menerima dukungan dari PAN.

"Tentunya terima kasih kepada partai-partai yang sudah memberikan kepercayaan kepada Paslon Bapak Heri Amalindo dan Bapak Popo Ali dengan hadirnya partai-partai ini pasangan HAPAL benar-benar siap mewakafkan dirinya untuk kesejahteraan Sumsel yang lebih baik lagi kedepan,"ujar Okta.

Ia pun mengaku seluruh tim relawan dan simpatisan sangat bergembira dengan hadirnya partai ini dan Insya Allah akan ada dukungan partai lain yang siap diterima oleh pasangan HAPAL.

Seperti diketahui pasangan HAPAL hingga kemarin telah mendapatkan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi dan PAN 6 kursi. Total 13 kursi. Sementara syarat dukungan parpol yang dibutuhkan minimal 15 kursi. Artinya masih butuh 2 kursi lagi untuk siap berlayar mendaftar ke KPU.

Dukungan PAN ini ternyata tidak diraih pasangan MataHati (Mawardi Yahya - Anita Noeringhati) yang selama ini menggadang-gadang sejak awal berharap mendapatkan efek dari KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Pusat.

MataHati sendiri telah cukup kursi untuk berlayar dengan dukungan Partai Golkar merupakan partai pemenang Pileg di Sumsel 2024 lalu dengan jumlah 12 kursi dan berkoalisi dengan Partai Gerindra pemenang keduanya dengan perolehan 11 kursi.

Total 23 kursi dukungan untuk pasangan MataHati ini. Jumlah ini tentunya lebih dari cukup syarat minimal 20 persen jumlah kursi DPRD Sumsel.