Buka Rute Penerbangan Langsung, Selandia Baru-AS Ditempuh 17 Jam

Pesawat Air New Zealand. (ist/rmolsumsel.id)
Pesawat Air New Zealand. (ist/rmolsumsel.id)

Selandia Baru meresmikan rute penerbangan nonstop terbarunya yang menghubungkan negara itu dengan Amerika Serikat.


Maskapai penerbangan Selandia Baru, Air New Zealand mengatakan pada Rabu (23/3), bahwa pihaknya mulai menjual tiket untuk penerbangan langsung ke dan dari New York, AS.

Ini merupakan rute baru yang akan memakan waktu lebih dari 17 jam di udara dan menjadi salah satu penerbangan nonstop terpanjang di dunia.

Air New Zealand bermaksud untuk meresmikan rute baru dari bandara Auckland di Selandia Baru menuju Bandara Internasional John F Kennedy di AS pada tahun 2020, tetapi kemudian ditunda karena pandemi Covid-19.

Penerbangan pertama ini akan dijadwalkan mulai pada bulan September tahun ini.

Greg Foran, kepala eksekutif maskapai itu, mengatakan dia berpikir bahwa permintaan masuk ke Selandia Baru pada awalnya akan melebihi permintaan keluar.

“Saya pikir ada sekelompok orang di pantai timur Amerika yang akan menyukai kesempatan untuk datang ke sini secara langsung,” ujarnya, seperti dikutip South Morning China Post.

Foran mengatakan, hal-hal seperti perang di Ukraina dan kebijakan zero-Covid di China akan membuat Eropa dan Asia menjadi destinasi yang kurang diminati.

"Anda telah melalui beberapa tahun yang cukup sulit di AS dan inilah tujuan baru anda," katanya.

"Anda muncul di bandara JFK, naik pesawat jam 9 malam, akhirnya mendarat jam 8 pagi di Selandia Baru," ujar Foran menjelaskan panjang waktu perjalanan rute baru itu.

Dikatakan Foran, penerbangan dengan Boeing 787-9 Dreamliner diperkirakan akan memakan waktu 16 jam menuju AS, akibat arah angin, dan 17 setengah jam menuju Selandia Baru.

Foran juga mengatakan, tidak ada bukti bahwa penerbangan 16 atau 17 jam menimbulkan risiko kesehatan tambahan dan penumpang akan dapat bangun dan melakukan olahraga ringan sesuai kebutuhan.

Dia juga mengatakan, maskapai-nya sedang mencari banyak cara untuk meningkatkan pengalaman terbang bagi penumpang untuk rute itu.

Rute itu akan menempuh jarak sekitar 14.200 kilometer (8.800 mil) sekali jalan, dan tiketnya mulai dari sekitar 1.400 dolar AS untuk perjalanan pulang pergi.

Singapore Airlines saat ini menawarkan penerbangan langsung reguler terlama, dari Singapura ke New York, yang menempuh jarak sekitar 15.300 kilometer dan memakan waktu 18 jam 40 menit.