Tips Mudah untuk Rawat Baterai Hybrid di Musim Banjir

Mesin hybrid (Istimewa/net)
Mesin hybrid (Istimewa/net)

Beberapa merk kendaraan menawarkan solusi ramah lingkungan dengan mobil hibrida terbarunya, salah satunya yaitu All New Yaris Cross HEV. 


Namun, dengan musim banjir yang kerap melanda, pemilik kendaraan hybrid perlu memperhatikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan baterai dan komponen listrik.

All New Yaris Cross HEV, yang dilengkapi dengan hybrid engine 2NR-VEX 1.500 cc dan baterai Lithium-Ion di bawah bangku penumpang, menawarkan performa yang efisien dan ramah lingkungan.  

Menurut Toyota, baterai hybrid mereka dirancang dengan aplikasi platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang efisien. 

Dengan meletakkan baterai di bawah dek penumpang, Toyota menciptakan desain yang tidak hanya menyembunyikan baterai, tetapi juga menjaga kapasitas dan performa kendaraan.

Meskipun demikian, pemilik kendaraan hybrid tetap diingatkan untuk menghindari melewati jalan banjir. 

Mesin konvensional dan sistem elektronik pada kendaraan, termasuk kendaraan hybrid, rentan terkena air. 

Jika terpaksa melewati banjir, disarankan untuk memastikan ketinggian air yang dapat ditoleransi oleh kendaraan tidak melebihi setengah tinggi ban mobil.

Penting untuk diingat bahwa jika kendaraan hybrid terendam banjir, terutama dengan ketinggian air melebihi setengah tinggi ban, pemilik sebaiknya tidak mencoba menyalakan mesin. 

Mesin listrik dan baterai hybrid rawan terkena air, dan menyalakan mesin dalam kondisi tersebut dapat memperburuk kerusakan.

Toyota merekomendasikan pemilik kendaraan hybrid yang mengalami situasi tersebut untuk segera menghubungi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) melalui aplikasi mToyota. 

Para teknisi bengkel resmi Toyota yang berkualifikasi akan membantu melakukan pemeriksaan fisik pada motor listrik dan baterai hybrid untuk memastikan kondisi mobil tetap terjaga.

Dengan memperhatikan tips ini, pemilik kendaraan hybrid Toyota dapat menjaga kesehatan baterai dan komponen listrik mereka, sehingga dapat menikmati mobilitas ramah lingkungan dengan lebih aman, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti musim banjir.