Radiator merupakan salah satu komponen yang biasanya ditemui pada motor dengan mesin 125cc ke atas. Berperan sebagai pendingin mesin, peran radiator sangat penting untuk dijaga agar tetap optimal.
- Skutik Klasik Perpaduan BeAT dan Scoopy Siap Meluncur
- Momen Libur Sekolah dan FORNAS VI Palembang, Penumpang LRT Sumsel Melonjak Hampir 30 Persen
- Marini Crash! Pecco Bagnaia Taklukan Mandalika
Baca Juga
Adapun bagian-bagian pada radiator motor meliputi tutup radiator, tangka cadangan, kipas radiator, selang, water pump, thermostat, dan tentunya cairan pendingin atau coolant. Apabila salah satu dari bagian tersebut tidak terawatt, tentu akan menimbulkan masalah pada motor.
Seperti diungkapkan Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers Sumsel dan Bengkulu dikutip dari Otorider.com, bahwa terdapat indikasi atau tanda apabila radiator motor mulai bermasalah.
“Setidaknya ada enam tanda yang menjadi masalah pada bagian radiator sehingga tidak bisa bekerja optimal,” ujarnya.
Salah satu tanda yang mudah diketahui adalah sirip radiator yang rusak. Hal ini bisa disebabkan benturan batu atau kerikil yang menyebabkan jalus cairan pendingin tersumbat. Lalu tanda selanjutnya yakni thermostat tidak berfungsi serta tekanan tutup radiator yang lemah.
“Apabila ketiga hal tersebut terjadi, maka performa radiator motor akan menurun,” jelasnya.
Kemudian, terdapat pula tanda seperti saluran radiator tersumbat karena karat, selang radiator yang mengalami getas yang berakibat kebocoran, serta kipas radiator yang tidak berfungsi.
Apabila tanda-tanda tersebut terjadi pada radiator motor, maka mesin bisa berpotensi mengalami overheat. Hal ini biasanya ditandai dengan indikator suhu mesin yang menyala.
“Oleh karenanya apabila sudah mengetahui apa saja tanda dan masalah pada radiator, maka bisa dilakukan antisipasi dengan sesegera mungkin,” pungkasnya. 
- Yamaha Luncurkan Dua Warna Baru MT-15
- Marquez Kehilangan Rival Setelah Valentino Rossi Memutuskan Pensiun
