Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menaruh harapan besar agar tidak terjadi polarisasi ekstrem pada Pemilu 2024 nanti.
- Sambut Pilkada 2024, Muhammadiyah Jabar Keluarkan 6 Pernyataan Sikap
- Harus jadi Teladan, Muhammadiyah Minta Jokowi Cabut Pernyataan Presiden Boleh Kampanye
- Komentari Manuver Pilpres Satu Putaran, Sekum Muhammadiyah: Memangnya Judi Rolet?
Baca Juga
Atas dasar itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti berharap pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tak hanya diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Minimal ada tiga pasangan capres-cawapres pada kontestasi mendatang.
"Kami berharap minimal ada tiga pasangan, supaya pilihannya agak lunayan," kata Abdul Mu’ti dalam sambutannya di acara Ulang Tahun ke-10 Forum Pemred, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/8).
Abdul Mu’ti menilai, apabila semakin banyak pasangan capres-cawapres yang maju di pilpres nanti, maka akan memberi banyak pilihan bagi pemilih. Jika hanya dua pasangan seperti pilpres 2019, maka seperti memilih antara salah atau benar.
"Kalau hanya dua seperti memilih true false, benar atau salah, itu yang membuat kita begitu susah," pungkasnya.
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
- Sepanjang Pemilu 2024, Pelanggaran Etik Dominasi Laporan di Bawaslu OKI