Buka Forum Perangkat Daerah, Plt Bupati Muba: Jangan Bekerja Gara-gara Viral

Plt Bupati Muba Beni Hernedi memberikan arahan dan membuka Forum Perangkat Daerah 2022. (Amarullah Diansyah/Rmolsumsel.id).
Plt Bupati Muba Beni Hernedi memberikan arahan dan membuka Forum Perangkat Daerah 2022. (Amarullah Diansyah/Rmolsumsel.id).

Plt Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi menegaskan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat agar bekerja dengan cepat dan cekatan dan tidak menunggu.


"Jangan baru bekerja gara-gara sudah viral di media sosial, jangan bekerja saat kondisi darurat," ujar Beni saat memberikan arahan ketika membuka Forum Perangkat Daerah tahun 2022 Kabupaten Muba, di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (16/3). 

Dalam arahannya, kata Beni terdapat sejumlah hal yang harus ditangani yakni pertama permasalahan produktivitas, kedua peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan pelayanan publik. 

"Permasalahan kita adalah produktivitas yang rendah. Produktivitas terhadap komoditas harus dipacu dengan hilirisasi yakni mendorong agar adanya pengolahan," kata dia. 

Peningkatan kualitas SDM, kata Beni, harus dilakukan, karena Muba memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. "Daerah kaya Migas tapi dahulu kita tidak punya tempat pelatihan. Saat lowongan Migas di buka, warga muba gagal seleksi dan tidak diterima karena SDM yang tidak sesuai. Akhirnya kita desak dan membangun tempat pelatihan yang bersertifikat, karena SDM harus di upgrade," beber dia. 

Lebih lanjut Beni mengatakan, untuk pelayanan publik harus lebih ditingkatkan. Dimana kondisi geografis Muba yang luas, sehingga mengharuskan pelayanan publik lebih dekat dengan masyarakat. 

"Kondisi geografis di Muba yang harus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Jangan anggap setelah melakukan di Sekayu semuanya selesai. Seperti jalan, sebelum rusak rawatlah terlebih dahulu. Jadi alat-alat berat harus didekatkan, masyarakat tidak perlu jalan mulus, hanya perlu kelancaran aktivitas," jelas dia. 

"Ini berkaitannya dengan pemerintahan bersih dan melayani dengan kualitas pekerjaan yang baik. Buruknya pembangunan di Muba karena kualitas yang tidak baik, hal itu disebabkan adanya praktek-praktek korupsi. Ini jangan terjadi lagi," tandas dia.