Ratu Dewa resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang dan mengumumkan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Palembang dalam Pilkada serentak 2024.
- Optimis Tembus Delapan Besar, PS Palembang Siap Berlaga di Liga 4 Nasional
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Wali Kota Ratu Dewa Pastikan Penertiban Pasar 16 Ilir Palembang Dilakukan Tanpa Penggusuran PKL
Baca Juga
Keputusan ini disampaikan setelah adanya pengajuan nama-nama calon Pj Wali Kota Palembang ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menyatakan bahwa nama-nama pengganti Ratu Dewa telah diajukan, namun masih dirahasiakan. "Tunggu tanggal mainnya, setelah dilantik akan ketahuan. Insya Allah hari Rabu, 19 Juni, akan ada pelantikan Pj Wali Kota Palembang," kata Fatoni di DPRD Kota Palembang, Minggu (16/6).
Fatoni juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu padu membangun Sumsel dan menjaga iklim kondusif menjelang Pilkada. "Kita wujudkan pesta demokrasi sebagai sesuatu yang menggembirakan untuk memilih pemimpin daerah baik di provinsi maupun kabupaten/kota," tambahnya.
Setelah Pilkada, Fatoni berharap semua pihak dapat kembali fokus membangun Sumsel dan kota Palembang dengan semangat yang sama.
Sementara itu, Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Sumsel, Sri Sulastri, menambahkan bahwa pergantian Pj Wali Kota dilakukan karena Ratu Dewa mengundurkan diri untuk mencalonkan diri dalam Pilkada.
"Sesuai surat edaran, penjabat kepala daerah yang mau mencalonkan diri sebagai kepala daerah harus mengundurkan diri," jelasnya. 
- Optimis Tembus Delapan Besar, PS Palembang Siap Berlaga di Liga 4 Nasional
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Wali Kota Ratu Dewa Pastikan Penertiban Pasar 16 Ilir Palembang Dilakukan Tanpa Penggusuran PKL
