Buaya Liar Kembali Teror Warga Jejawi, Satu Korban Alami Luka Robek di Tangan

Madi korban serangan buaya liar.(Dokumentasi Polsek Jejawi)
Madi korban serangan buaya liar.(Dokumentasi Polsek Jejawi)

Seekor buaya liar kembali meneror warga Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kali ini, seorang warga Desa Terusan Jawa bernama Madi (42) menjadi korban gigitan buaya saat hendak buang air besar di sungai belakang rumahnya.


Kapolsek Jejawi Ipda Muhammad Rizal menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait serangan buaya tersebut. Insiden terjadi pada Senin (28/10) sekitar pukul 24.00 WIB saat korban sedang beraktivitas di sungai.

“Kejadiannya Senin malam sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu, korban sedang buang air besar di sungai,” ujar Rizal, Rabu (30/10).

Menurut Rizal, saat Madi berada di pinggir sungai, seekor buaya tiba-tiba menyerang dan menggigit tangan kirinya. Korban yang terkejut spontan menarik tangannya dan berusaha menjauh dari sungai. Mendengar teriakan korban, orang tuanya segera membantu dan membawa korban ke Rumah Sakit Bari di Palembang untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat gigitan tersebut, korban mengalami luka robek dan lecet di lengan kirinya.

Polsek Jejawi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Rizal mengimbau warga agar lebih waspada saat beraktivitas di sungai, terutama pada malam hari. 

"Warga diminta mengurangi aktivitas di sungai, terutama di malam hari yang minim penerangan," tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat untuk mengajak warga bergotong-royong membersihkan semak-semak di sekitar area sungai yang diduga menjadi tempat persembunyian buaya liar. 

“Kami mengajak warga membersihkan semak-semak yang biasanya jadi tempat persembunyian buaya,” kata Rizal.