Musim durian telah berakhir, kini masyarakat mulai menikmati musim buah duku. Para pedagang memanfaatkan momentum ini untuk meraup rezeki dengan berjualan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Tengah (Jalinsumteng), tepatnya di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
- Hong Kong Cabut Larangan Penerbangan Asing Mulai 1 April
- Wisata Pedestrian Sudirman Palembang Bakal Dipindahkan ke Pinggiran Sungai
- Ranub, Cemilan Khas Aceh dengan Sirih Jadi Simbol Memuliakan Tamu
Baca Juga
Dari pantauan di lapangan, terlihat semakin banyak pedagang buah duku yang menjajakan dagangan mereka di pinggir jalan.
Salah seorang pedagang buah duku, Ayu mengungkapkan, sebelumnya ia menjual durian. Namun, seiring berakhirnya musim durian, ia kini beralih menjual duku.
Menurutnya, duku yang dijual berasal dari Provinsi Jambi dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. Dari hasil penjualan, Ayu bisa meraup keuntungan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per hari, tergantung ramai atau sepinya pembeli.
“Kalau sedang ramai, penghasilan bisa mencapai Rp 1 juta per hari. Tapi kalau sepi, hanya ratusan ribu saja,” ujar Ayu pada Sabtu (11/1).
Ayu juga menjelaskan bahwa berjualan duku sudah lama menjadi cara untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah anak-anak mereka.
“Di kondisi seperti sekarang, kita harus pintar membaca peluang untuk menghasilkan uang. Meski hasilnya tidak terlalu besar, ini tetap bisa membantu suami,” tambahnya.
Senada dengan Ayu, Sinta, pedagang lainnya, mengatakan dirinya sudah puluhan tahun berjualan duku. Ia menyebutkan bahwa duku yang ia jual saat ini juga berasal dari Provinsi Jambi, karena duku lokal di daerah mereka masih belum matang.
“Kalau di sini sudah musim duku, biasanya kami jual duku lokal. Namun saat ini duku lokal belum siap panen, jadi kami ambil stok dari Jambi,” jelas Sinta.
- Tertunduk Lesu, Kejaksaan Lubuklinggau Resmi Tahan Kades Lubuk Mas Muratara
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Muratara Meroket ke Peringkat 9 STQH Sumsel, Naik Enam Posisi