Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat berhasil melakukan operasi penanganan interaksi gajah dengan manusia di wilayah Canggai dan Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen.
- Jelang Porprov XIII Sumsel dan PON XX Papua, Bupati Muba Pastikan Atletnya Sudah Divaksinasi
- Bentuk Kepedulian Polri, Waka Polres OKU Bagi-bagi Bansos Kepada Lansia
- Lubuklinggau Bakal Bangun Taman Ikonik Khas Perkotaan
Baca Juga
"Operasi ini kami lakukan sebagai respons atas laporan masyarakat dan Geuchik setempat mengenai meningkatnya intensitas interaksi gajah di kedua kawasan tersebut," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin, 7 Oktober 2024.
Menurut Ronal, dalam operasi yang melibatkan delapan anggota tim WRU, termasuk dirinya, tim melakukan patroli harian selama 18 jam nonstop pada hari Minggu, 6 Oktober 2024.
Meskipun tidak berhasil menemukan kawanan gajah selama patroli, situasi di sekitar wilayah tersebut telah kembali normal. Kondisi ini memungkinkan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kehadiran tim kami cukup efektif karena tidak terjadi interaksi gajah dan manusia selama patroli berlangsung. Namun, ini adalah upaya jangka pendek dan tidak menjamin bahwa gajah tidak akan kembali," jelasnya.
Tim WRU menduga kawanan gajah di wilayah ini mengalami kesulitan migrasi, kemungkinan disebabkan oleh adanya bayi gajah. Biasanya, kawanan gajah akan bermigrasi secara alami, namun di wilayah ini hanya terdapat satu hingga dua ekor gajah yang mendekati pemukiman.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Aceh Barat mengusulkan beberapa solusi seperti pemasangan pagar listrik, pemasangan GPS pada gajah, atau relokasi gajah ke pusat penangkaran di Sare jika diperlukan.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada sambil menunggu tindakan lanjutan dari pihak berwenang," ujar Ronal.
- Diduga Tidak Netral, Bawaslu Sumsel Diminta Periksa Pj Bupati Banyuasin
- Calon Pengantin di Lubuklinggau Ikuti Pendidikan Pranikah
- Tinjau Pembangunan Masjid di OKU Timur, Ini Pesan Gubernur HD