Selain akan mempercantik wisata Taman Kurma di Masjid Agung As Salam dengan adanya Alun-alun Merdeka. Dalam waktu dekat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan juga akan memiliki taman RCA yang ikonik.
- Modus Pinjam, Pria di Musi Rawas Gelapkan Motor Teman
- Polda Sumsel Berkomitmen Tindak Tegas Penyalahgunaan Minyak Ilegal di Muba
- Simpan Sabu, Pemuda Asal Lahat Ditangkap Polres Muratara
Baca Juga
"Kami kedepan akan membangun taman ikonik yang memang menjadi ciri khas perkotaan," kata Kepala Disperkim Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah.
Dijelaskannya, lokasi taman RCA yang ikonik tersebut rencananya akan dibangun di pinggir Jalan A Yani dekat simpang RCA yang berada di jantung Kota Lubuklinggau.
"Intinya kami ingin menambah keindahan kota Lubuklinggau ini yang sudah bagus," ujarnya.
Sebab kata Rio, pembangunan yang sudah dilakukan Wali Kota Lubuklinggau sebelumnya H SN Prana Putra Sohe sudah sangar bagus. Sehingga dengan tampilan yang sudah ada, pihaknya tinggal sedikit mempercantik dengan memberikan sentuhan.
"Saya bersama dengan Pak Pj Wali Kota tinggal sedikit mempercantik," timpalnya.
Selain itu, pihaknya juga akan membangun taman di gerbang pintu masuk di Kota Lubuklinggau mulai dari Timur, Barat dan Utara. Sehingga sambung Rio, orang yang datang sudah tertarik dan tahu akan keindahan kota Lubuklinggau.
"Akan kita bangun secepatnya bila SK turun, akan kita anggarkan melalui pergeseran APBD dan langsung lelang," timpalnya.
Lebih lanjut mengenai revitalisasi Alun-alun Merdeka yang akan mempercantik wisata Taman Kurma Masjid Agung As Salam, pihaknya sudah menyusun rencana DED tersebut di 2023 lalu. Bahkan hal itu sudah di konsultasikan dengan meminta petunjuk serta masukan dari Wali Kota sebelumnya dengan Pj Wali Kota.
"Karena ini kan pembangunan yang strategis. Karena beliau-beliau adalah pelaku pembangunan di Lubuklinggau. Alhamdulillah baik Pak Wali sebelumnya maupun yang baru setuju dan mendukung," bebernya.
Jadi tambah Rio, untuk pembangunan Alun-alun Merdeka tersebut akan diusulkan pihaknya melalui Bangub.
"Kenapa kami menggunakan kata-kata Alun-alun Merdeka? Karena taman kurma lapangan kurma itu mempunyai kenangan tersendiri yang dulunya kan namanya lapangan merdeka," jelasnya.
"Kita angkat nama merdeka akan menjadi kenangan maupun cerita bagi masayarakat kota Lubuklinggau hadir kembali di kota Lubuklinggau, di jantung kota Lubuklinggau," kata Rio.
Selain itu menurut Rio, diharapkan dengan adanya Alun-alun Merdeka ini akan menjadi ruang publik terbuka yang indah dan ruang publik yang mencerminkan kota.
"Sekaligus pula tidak mengurangi fungsi Masjid Agung As Salam sebagai tempat ibadah yang tentunya merupakan cerminan daripada Lubuklinggau Madani," terangnya.
Sebab ditambahkan Rio lagi, pihaknya mengkonsep desainnya dengan memperhatikan sisi keamanan, penataan dab keindahan.
"Kami usulkan melalui Bangub 2024. Bila terealisasi dan masyarakat mendukung, nah ini akan segera kita bangun. Karena kita sudah mempunyai dokumen perencanaan," pungkasnya. 
- Modus Pinjam, Pria di Musi Rawas Gelapkan Motor Teman
- Polda Sumsel Berkomitmen Tindak Tegas Penyalahgunaan Minyak Ilegal di Muba
- Simpan Sabu, Pemuda Asal Lahat Ditangkap Polres Muratara
